Perlu Migrasi SIM Card Demi 5G? Ini Penjelasan Resminya
Perlu Migrasi SIM Card Demi 5G? Ini Penjelasan Resminya--
SUMEKS.CO - Pertanyaan tentang perlu tidaknya mengganti SIM card demi menikmati jaringan 5G masih sering membuat bingung banyak pengguna.
Ada anggapan bahwa layanan 5G hanya bisa diakses jika kartu diganti ke versi baru, padahal penjelasan resmi dari operator menunjukkan kondisi yang berbeda.
Migrasi kartu ternyata tidak selalu wajib dan sangat bergantung pada jenis SIM yang digunakan saat ini.
Operator besar di Indonesia seperti Telkomsel menegaskan bahwa akses 5G tidak membutuhkan kartu khusus selama SIM yang digunakan sudah bertipe USIM atau yang dikenal sebagai kartu 4G.
BACA JUGA:4 HP Xiaomi Canggih Kelas Menengah Rasa Flagship dengan Harga yang Terjakau di November 2025
Pernyataan dari jajaran direksi operator ini juga menekankan bahwa kartu USIM yang lama tetap bisa digunakan untuk menjajal jaringan 5G tanpa perlu diganti.
Hal yang sama ditegaskan melalui informasi resmi perusahaan yang menyebutkan bahwa syarat utama pemakaian 5G adalah kartu berbasis USIM sehingga tidak setiap kartu harus ditukar jika sudah memenuhi kategori tersebut.
Kondisi serupa berlaku pada operator lain seperti Indosat yang menyampaikan bahwa kartu 4G berbasis USIM dapat langsung digunakan untuk mengakses jaringan 5G tanpa perlu migrasi fisik.
Dengan kata lain, selama kartu menunjukkan dukungan layanan 4G LTE dan telah terdaftar sebagai USIM, layanan 5G seharusnya bisa digunakan ketika perangkat sudah mendukung dan sinyal tersedia di lokasi.
Meski begitu, migrasi SIM card tetap disarankan dalam kondisi tertentu. Operator seperti Telkomsel menyediakan layanan peningkatan kartu melalui pusat layanan seperti GraPARI.
Pengguna yang masih memakai kartu generasi lama bisa datang dan menggantinya dengan USIM agar dapat mengaktifkan jaringan 4G maupun 5G secara optimal.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
