Meski Mengandung Alkohol Tapi Tidak Memabukkan, Ini 4 Makanan Haram yang Halal Dimakan Dalam Islam

Tapai menjadi kudapan yang banyak disukai oleh banyak orang yang umumnya berbentuk lunak dengan rasa manis keasaman yang memiliki tekstur lengket dan mengandung alkohol.

BACA JUGA:Wirausahawan Merapat! Ini Loh Tips Berdagang Ala Rasulullah SAW Biar Pelanggan Selalu Balik Lagi

Ragi untuk fermentasi tapai merupakan campuran beberapa mikroorganisme, terutama fungi (kapang dan jamur).

Bakteri ini diantaranya ialah Saccharomyces cerevisiae, Rhizopus oryzae, Endomycopsis burtonii, Mucor sp., Candida utilis, Saccharomycopsis fibuligera, dan Pediococcus sp.

Tapai memiliki banyak jenis seperti tapai berbahan dasar singkong, tapai ketan atau tapai pulut dan tapai pisang.

Imam Abu Hanifah mengatakan bahwa alkohol yang dikandung dalam fermentasi tapai disebut dengan Nabidz yaitu tidak memabukkan dan halal dikonsumsi.

BACA JUGA:HII NGERI! Ini Menu Makanan dan Minuman Favorit Setan, Nomor 4 Sering Dikonsumsi Manusia

2. Durian

Siapa orang Indonesia yang tidak kenal dengan durian? Buah khas dengan kulit berduri dan memiliki aroma menyengat ini disukai banyak orang.

Buah durian memiliki tekstur daging buah yang lembek dan agak berserat dan mengandung alkohol secara alami.

Kandungan alami ini ialah etanol dan metanol sebesar kurang lebih 3%, namun alkohol ini tidak memabukkan.

BACA JUGA:Rahasia Mukbang Pedas Terbongkar! Ternyata Buah Ajaib Ini Bikin Semua Makanan Terasa Manis

Imam Abu Hanifah berpendapat khamar itu pasti mengandung alkohol dan haram, namun alkohol belum tentu khamar.

Sebagai contohnya yakni buah durian yang telah matang, buah ini mengandung alkohol, bahkan dengan kadar alkohol cukup tinggi.

Bagi beberapa orang yang menyantap durian dalam jumlah tertentu, akan merasa pusing dan mabuk.

Sumber: