Simak Nih! Puasa Pada Hari Kelahiran Tidak Diperbolehkan, Ini Penjelasan UAH
Ustadz Adi Hidayat alias UAH menjelaskan hukum berpuasa di bulan kelahiran.--
Hari kelahiran Rasulullah SAW bertepatan dengan tanggal 20 April tahun 571 Masehi.
Ada pula beberapa ulama yang berpendapat tanggal lahir beliau tanggal 12 Rabiul Awal.
BACA JUGA:Cara Mendapat Kesabaran Tanpa Batas dan Bisa Kendalikan Emosi, Ini 5 Tips yang Diajarkan Islam
Rasulullah SAW puasa di hari Senin, karena mengistimewakan hari kelahirannya.
Namun bukan berarti kita juga bisa menirunya dengan berpuasa di hari kelahiran.
Rasulullah SAW menjalani puasa hari Senin sebagai cara untuk mengenang dan mengistimewakan hari lahirnya dengan beribadah kepada Allah SWT.
Ibadah ini patut ditiru yakni puasa sunnah di hari Senin dan Kamis. Bukan puasa pada hari lahir masing-masing.
Tidak ada dalil yang menganjurkan untuk melakukan puasa di hari kelahiran.
Bahkan, tentu ada yang lahir pada hari Jumat dan Sabtu. Di hari ini justru dilarang untuk berpuasa.
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
"Janganlah kalian berpuasa pada hari Jumat kecuali berpuasa sebelumnya atau sesudahnya," (HR Bukhari dan Muslim).
Ini menunjukkan kepada kita tentang sunnah nabi untuk melakukan puasa di hari kelahiran sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah.
Rasa syukur kepada Allah dirayakan dengan berpuasa dan mendekatkan diri kepada Allah, karena puasa adalah sarana meningkatkan ibadah kepada Allah. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: