Simak Nih! Puasa Pada Hari Kelahiran Tidak Diperbolehkan, Ini Penjelasan UAH

Simak Nih! Puasa Pada Hari Kelahiran Tidak Diperbolehkan, Ini Penjelasan UAH

Ustadz Adi Hidayat alias UAH menjelaskan hukum berpuasa di bulan kelahiran.--

Simak Nih! Puasa Pada Hari Kelahiran Tidak Diperbolehkan, Ini Penjelasan UAH

SUMEKS.CO - Wajib disimak nih, ternyata  berpuasa di hari kelahiran sendiri tidak sepenuhnya diperbolehkan, apalagi bagi yang lahir di hari Jumat dan Sabtu. 

Dalam dua hari ini, tidak diperkenankan puasa, kecuali untuk puasa wajib.

Ustadz Adi Hidayat alias UAH menjelaskan hukum berpuasa di hari kelahiran jika lahir di hari Senin dan Kamis, itu termasuk sunnah Nabi yang keutamaannya sebagai pemutus maksiat. 

Salah satu dari amalan yang memiliki keutamaan besar adalah dengan menjalankan ibadah puasa. 

BACA JUGA:Cara Agar Dimudahkan Naik Haji, KH Maimun Zubair: Amalkan Doa Ini Tiap Hari

Baik itu ibadah puasa wajib atau ibadah puasa sunnah. 

Perlu diketahui bila berpuasa memiliki dua hikma, sebagai sarana meningkatkan ibadah dan sebagai sarana menghilangkan kemaksiatan. 

Mereka yang gemar puasa ibadahnya akan baik dan kemaksiatannya akan hilang dengan sendirinya. 

Sebagaimana Nabi Muhammad SAW mencontohkan tentang amalan puasa, di mana Nabi Muhammad selalu berpuasa di hari kelahiran. 

BACA JUGA:New Year New Me! 2024 Mulai Gaya Hidup Minimalis Ala Rasulullah SAW, Hisab Mudah Hidup Berkah

"Nabi sendiri menyukai hari kelahirannya dengan berpuasa, yaitu setiap hari Senin," jelas Ustaz Hidayat dikutip dari akun @adihidayatofficial. 

Sementara itu hari Senin adalah hari kelahiran manusia yang paling sempurna yang diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan risalah-Nya.

Nabi Muhammad SAW lahir di Makkah pada Senin, 9 Rabiul Awal permulaan tahun dari peristiwa Gajah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: