76 Rumah di Desa Soak Batok Terendam Banjir, BPBD Ogan Ilir Tak Dirikan Tenda Darurat, Dirasa Belum Perlu

76 Rumah di Desa Soak Batok Terendam Banjir, BPBD Ogan Ilir Tak Dirikan Tenda Darurat, Dirasa Belum Perlu

Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, bersama Kalaksa BPBD Kabupaten Ogan Ilir, Edi Rahmat, saat meninjau lokasi banjir di Desa Soak Batok Kecamatan Indralaya Utara. --

Terkait bantuan yang diberikan, Bupati Ogan Ilir berharap, semoga bantuan yang diberikan ini bisa sedikit membantu kesulitan warga yang mungkin aktivitas sedikit terganggu. 

BACA JUGA:Rumah Tidak Layak Huni di Ogan Ilir Nyaris Roboh Terendam Banjir, Baznas 'Gercep' Tinjau Lokasi

"Mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu masyarakat yang terdampak banjir," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, tingginya curah hujan di berbagai wilayah di Kabupaten Ogan Ilir, membuat volume air kiriman dari berbagai daerah perbatasan aliran sungai, telah menyebabkan debit air sungai meluap. 

Kondisi ini mengakibatkan banjir di beberapa wilayah yang rendah di Kabupaten Ogan Ilir dalam hal ini di Desa Soak Batok Kecamatan Indralaya Utara. 

BACA JUGA:30 Rumah Warga di Kecamatan Rantau Alai Terendam Banjir, Ini Upaya BPBD Kabupaten Ogan Ilir

Hadir mendampingi Bupati Ogan Ilir, yaitu Kapolsek Indralaya, AKP Herman, bersama sejumlah pejabat lainnya. Dijelaskan Kapolsek, pihaknya akan terus memonitoring wilayah ini. 

"Selama masih tingginya genangan air di Desa Soak Batok, kami akan tetap melakukan kegiatan monitoring dan pengecekan," ujarnya. 

Dikatakan Kapolsek Indralaya, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Indralaya Desa Soak Batok akan terus melakukan komunikasi serta koordinasi dengan pemerintah setempat.

BACA JUGA:Empat Hari Terendam Banjir, Ribuan Warga Pilih Bertahan dan Mulai Jatuh Sakit, Ngungsi di Jalintim

"Dan setiap perkembangan situasi di Desa Soak Batok terkait masalah banjir, akan segera disampaikan kepada pimpinan," lanjutnya. 

Selain itu juga, anggota Bhabinkamtibmas memberikan arahan dan pesan Kamtibmas, dengan cara mengimbau kepada masyarakat terutama kepada orang tua.

"Supaya para orang tua lebih memperhatikan kegiatan anak-anak dalam bermain. Jangan sampai ada anak yang tenggelam dan menjadi korban banjir," pungkasnya.(*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: