16 Pelaku Tawuran di Prabumulih Sebagian Wajah Lama, Sebelum Beraksi Mabuk Ciu Dulu, Biar Apa Coba?

16 Pelaku Tawuran di Prabumulih Sebagian Wajah Lama, Sebelum Beraksi Mabuk Ciu Dulu, Biar Apa Coba?

Polres Prabumulih merilis ungkap kasus tawuran setelah mengamankan 16 remaja yang tergabung dalam kelompok geng Timur Kece vs Duspra Boys. Sebagian di antaranya merupakan wajah lama. Foto: Dian/sumeks.co--

BACA JUGA:Jatanras Polda Sumsel Amankan 3 Pelajar Pelaku Tawuran yang Viral di Silaberanti, Begini Respon KPAID

Dia pun mengimbau kepada orang tua, jika sudah jam 12.00 malam si anak tidak pulang maka harus dicari. tak hanya itu saja, pihaknya juga terus memantau media sosial siapa admin yang mengajak mereka berkumpul.

Betapa tidak, pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Lantas Polrestabes kota Palembang itu menjelaskan, hasil interogasi awal, kronologis kejadian berawal dari kelompok TK yang duduk di Taman Wonosari dan yang datang adalah kelompok DB. 

"Indikasi kami sudah mengarahkan kelompok DB yang aktif melakukan perjalanan kepada anak-anak yang berkumpul di Wonosari dan kami sedang menyelidiki siapa yang pertama kali membuat undangan dan mengajak mereka berkumpul," tegasnya.

Untuk itu, pihaknya mempertanyakan pula bagaimana komitmen orang tua dalam menjaga dan mendidik anaknya sebagai karunia dari Tuhan yang harus dijaga dan dididik. 

BACA JUGA:Diduga Hendak Lakukan Aksi Tawuran, 33 Remaja di Prabumulih Diamankan, Polisi Sita Barang Bukti Ini

"Kita tidak ingin yang bersangkutan kedepan bermasalah dan resiko dan juga bagaimana jika terlambat mengantisipasi hal ini," sesalnya mengajak semua agar bersama-sama berkomitmen untuk menghilangkan aksi tawuran dan anak-anak yang berkumpul malam minggu yang tidak jelas untuk ditiadakan. 

Terpenting, sambung dia, orang tua jangan hanya memberikan HP dan paket data terhadap anaknya melainkan harus dipantau juga medsosnya.

Dalam kesempatan itu pula, AKBP Endro mengimbau kepada pihak sekolah kalau ada mekanisme di sekolah agar diberikan sanksi administrasi. 

"Karena mereka juga harus dibina dengan diberikan penekanan-penekanan dari sekolah dan tadi pagi kami sudah ketemu PJ Wako dan PJ Wako sudah memerintahkan Disdik untuk membuat mekanisme dan memberikan sanksi kepada pelajar yang terlibat tawuran," tegasnya.

BACA JUGA:21 Pelaku Tawuran di Palembang Tak Kapok, Kapolrestabes: Silakan Ikut Jika Ingin Rasakan Dinginnya Penjara!

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Prabumulih, Heriyanto menyebutkan pihaknya mendapatkan informasi ada yang masih berulang kembali melakukan aksi tawuran dan alhamdulillah berkat kesiap-siagaan Polres Prabumulih belum terjadi hal yang tidak diinginkan.

Dari kejadian yang ada, pihaknya akan melakukan upaya sesuai tupoksi mereka dan berdasarkan UU pelaku ini adalah anak di bawah umur dan ada yang sudah melakukan aksi serupa untuk kedua kalinya dimana sebelumnya pihaknya sudah melaksanakan pembinaan dan akan dilakukan assesmen dan pembinaan secara terpadu.

"Bagi anak yang kedapatan mengulang, akan dilakukan tindakan yang akan lebih ditingkatkan lagi dari sebelumnya. Dimana 12 orang akan dilaksanakan pembinaan dan assesment 1 hari 1 malam sedangkan 4 orang yang kembali mengulang perlu ada terapi yang akan dilaksanakan sesuai petunjuk dan koordinasi dengan Panti Anak yang ada di Ogan Ilir," tegasnya.(chy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: