Peringati Bulan Bakti K3 Nasional Tahun 2024, Pelindo Regional 2 Palembang: Tumbuhkan Budaya Keselamatan Kerja

Peringati Bulan Bakti K3 Nasional Tahun 2024, Pelindo Regional 2 Palembang: Tumbuhkan Budaya Keselamatan Kerja

Pelindo Regional 2 Palembang menyelenggarakan Exercise Drill K3 dalam rangka Pelabuhan Sehat dan memperingati peringatan Bulan Bakti K3 Nasional Tahun 2024--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pelindo Regional 2 Palembang menyelenggarakan Exercise Drill K3 dalam rangka Pelabuhan Sehat dan memperingati peringatan Bulan Bakti K3 Nasional Tahun 2024.

Kegiatan Exercise Drill K3 digelar di lapangan Terminal Non Petikemas Pelabuhan Boom Baru Palembang, Jumat 26 Januari 2024.

Dalam kegiatan ini diikuti pegawai, ABK Kapal Tunda dan Tenaga Pengamanan Cucu Perusahaan Pelindo, Tim Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Palembang. 

Peringatan Bulan Bakti K3 Nasional kali ini mengusung tema 'Budayakan K3, Sehat dan Selamat Dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha' sebagai tema pokok Bulan K3 Nasional 2024.

BACA JUGA:Kinerja Luar Biasa, Pelindo Regional 2 Palembang Raih Proper Biru dari Kementerian Lingkungan Hidup

Adapun kegiatan Exercise Drill K3 dilaksanakan dengan skenario simulasi penanganan kebakaran di Lapangan Bongkar Muat Terminal Non Petikemas Pelabuhan Boom Baru Palembang.

Tim tanggap darurat Pelindo melakukan pemadaman dengan menggunakan Mobil Pemadam Kebakaran.

Selanjutnya dilakukan pelatihan pemadaman api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) oleh Pegawai dan Tenaga Pengamanan.

Diketahui, tujuan dilakukannya drill K3 untuk menumbuhkan budaya keselamatan kerja di lingkungan pelabuhan.

BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan, Pelindo Regional II Resmikan Terminal Penumpang Pelabuhan Boom Baru Palembang

Lebih dari itu, kegiatan ini juga untuk meningkatkan awareness budaya K3 meliputi Tertib Safety Patrol, Simulasi Safety Drill, dan Penanggulangan Kebakaran khususnya di Lingkungan Pelabuhan.

Dengan adanya budaya K3, diharapkan keamanan dan kewaspadaan dalam lingkungan kerja dapat dimiliki setiap pekerja.

Pasalnya, dengan hal itu dapat menekan angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, sehingga mampu meningkatkan produktivitas kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: