Kadinkes Ogan Ilir Kekeuh Bilang Tak Ada Korban Meninggal Akibat BDB
Kadis Kesehatan Ogan Ilir, Hendra Kudeta, menampik adanya korban meninggal dunia akibat DBD. Foto: dokumen/sumeks.co--
BACA JUGA:2 Anak di Ogan Ilir Meninggal Dunia Diduga Akibat DBD, Ini Jawaban Kadinkes
Parahnya lagi, saat ini sejumlah pasien DBD tengah dirawat di RSUD Ogan Ilir yang berada di kawasan Tanjung Senai, Indralaya.
Kendati banyaknya pasien DBD yang tengah dirawat di RSUD Ogan Ilir, sejak lebih kurang dua pekan ini, namun belum ada langkah dari Pemkab Ogan Ilir.
Menurut Rati, salah seorang warga Desa Limbang Jaya 1 Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir, di desanya sudah darurat DBD. "DBD status gawat darurat desa ku," ujarnya.
Sejumlah warga mengungkapkan, bahwa DBD yang terjadi di Desa Limbang Jaya 1 ini tampaknya sudah menjadi wabah. Kendati demikian, tidak juga dilakukan fogging oleh pihak terkait.
BACA JUGA:Cegah DBD, Dinkes OKI Imbau Masyarakat Jaga Lingkungan Pergantian Musim Pancaroba
"Payo mk mno doson kito apo bertindak mk mno misalnyo, paling di takuti penyakit DBD ni, makin bnyak korban," tanya warga.
Diberitakan sebelumnya, kasus DBD di Kabupaten Ogan Ilir, memakan korban. Dimana, dua anak di Kecamatan Tanjung Batu dilaporkan meninggal dunia.
Informasi meninggalnya dua anak di Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir ini, beredar luas di media sosial Facebook, pada Kamis, 18 Januari 2024.
Seperti yang diunggah oleh akun Facebook Novi Lexy Al-faqih. Dimana, akun ini menginformasikan bahwa dua anak di Desa Limbang Jaya diduga menjadi korban DBD.
BACA JUGA:Antisipasi DBD di Ogan Ilir, Dinkes Gencarkan Penyuluhan ke Warga
"DBD status GWt darurat d desa kmi,Uda 2 anak yg ninggl karena ny," ujar akun tersebut.
Selain ada anak yang telah meninggal dunia diduga akibat DBD, akun Facebook ini juga mengungkapkan, bahwa masih banyak warga Desa Limbang Jaya yang tengah dirawat di RSUD Ogan Ilir.
"Bhkn msh ad yg d rwat d RS," lanjutnya lagi.
Terhadap peristiwa ini, akun Facebook ini pun meminta kepada pihak berwenang untuk segera mengambil langkah, supaya permasalahan ini cepat tertanggulangi. Serta tidak ada lagi korban DBD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: