2 Anak di Ogan Ilir Meninggal Dunia Diduga Akibat DBD, Ini Jawaban Kadinkes

2 Anak di Ogan Ilir Meninggal Dunia Diduga Akibat DBD, Ini Jawaban Kadinkes

2 anak di Kabupaten Ogan Ilir meninggal dunia diduga karena terkena DBD, Kamis, 18 Januari 2024.--

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Kasus Demam Berdarah Dengue atau DBD di Kabupaten Ogan Ilir, memakan korban. Dimana, dua anak di Kecamatan Tanjung Batu dilaporkan meninggal dunia. 

Informasi meninggalnya dua anak di Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir ini, beredar luas di media sosial Facebook, pada Kamis, 18 Januari 2024.

Seperti yang diunggah oleh akun Facebook Novi Lexy Al-faqih. Dimana, akun ini menginformasikan bahwa dua anak di Desa Limbang Jaya diduga menjadi korban DBD di Kabupaten Ogan Ilir

BACA JUGA:Antisipasi DBD di Ogan Ilir, Dinkes Gencarkan Penyuluhan ke Warga

"DBD status GWt darurat d desa kmi,Uda 2 anak yg ninggl karena ny," ujar akun tersebut. 

Selain ada anak yang telah meninggal dunia diduga akibat DBD di Kabupaten Ogan Ilir, akun Facebook ini juga mengungkapkan, bahwa masih banyak warga Desa Limbang Jaya yang tengah dirawat di RSUD Ogan Ilir. 

"Bhkn msh ad yg d rwat d RS," lanjutnya lagi.

BACA JUGA:Hari Pertama Ngantor, Pj Bupati OKI Kunjungi Pasien DBD di RSUD Kayuagung

Terhadap peristiwa ini, akun Facebook ini pun meminta kepada pihak berwenang untuk segera mengambil langkah, supaya permasalahan ini cepat tertanggulangi. Serta tidak ada lagi korban DBD. 

"Tolooooong dan Tolongggggg tuk pemerintahan desa segera lakukan lgiiii poging mnimal 3x dlm seminggu ap lgi skrng msm hujan ,nymuk2x pun tu tmbh banyak," pintanya. 

Unggahan lainnya terkait DBD di Desa Limbang Jaya 1 dan Limbang Jaya 2 Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir, dituliskan oleh akun Facebook Ra-thye Wasieh. 

BACA JUGA:Cegah DBD, Dinkes OKI Imbau Masyarakat Jaga Lingkungan Pergantian Musim Pancaroba

"DBD status gawat darurat desa ku," tulisnya sembari menambahkan emoticon menangis. 

Unggahan ini mendapatkan beragam komentar dari warganet. Sebagian besar warganet, meminta kepada pihak berwenang supaya melakukan tindakan konkret. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: