5 Rekomendasi Stabilizer Terbaik untuk Handphone, Simak Cara Memilih Perangkat yang Benar

5 Rekomendasi Stabilizer Terbaik untuk Handphone, Simak Cara Memilih Perangkat yang Benar

Stabilizer alat yang berguna untuk menjaga kestabilan kamera ketika pengambilan video.--dok : sumsek.co

SUMEKS.CO – Stabilizer digunakan untuk handphone memiliki berbagai bentuk dan dipasangkan agar hasil video yang direkam tidak goyang.

Alat ini tidak hanya bisa dipasangkan ke kamera DSLR, camcorder dan mirrorless saja, namun dapat disambungkan ke handphone untuk menghasilkan video yang stabil.

Bagi fotographer, kamera adalah alat yang sangat penting digunakan saat bekerja. Namun terkadang sering mendapatkan kualitas gambar tidak sesuai.

Kebanyakan orang saat menggunakan handphone ataupun kamera dari berbagai merek masih memerlukan sebuah alat yang dinamakan stabilizer.

BACA JUGA:Vivo V30 Lite 5G Resmi Gebrak Pasar HP Flagship, Dibekali Chipset Snapdragon 695, Kamera Selfie Bikin Happy

Namun perlu untuk mengetahui cara menentukan produk stabilizer dengan benar sehingga akan memuaskan fotographer menghasilkan rekaman yang sangat mulus.

Berikut beberapa rekomendasi alat stabilizer terbaik untuk kamera DSLR dan handphone :

1. Feiyu Tech Scorp C

Apabila pengguna bekerja sebagai fotographer yang senang merekam video berbagai mode, feiyu tech scorp c merupakan stabilizer dengan pilihan terbaik.

BACA JUGA:Xiaomi Rilis Poco X6 5G! Smartphone Triple Kamera dan Layar CrystalRes, Cek Harganya

Hal ini karena stabilizer tersebut mempunyai kontrol tombol yang bisa digunakan secara otomatis sehingga memudahkan pengguna saat ingin memindahkan mode rekam.

Keunggulan dari stabilizer ini adalah tidak perlu menambahkan tripod lagi untuk membuat alat tersebut berdiri sendiri.

Hal tersebut karena stabilizer ini sudah dilengkapi dengan fitur folding aileron bracket yang memudahkan pengguna saat memakainya.

2. DJI 3 Mini

BACA JUGA:7 Rekomendasi Handphone dengan Kualitas Kamera Terbaik, Cocok Buat Ngonten!

Stabilizer type DJI 3 mini dibuat dengan rancangan khusus untuk berbagai macam type kamera mirroless.

DJI 3 mini adalah type yang memiliki ukuran lumayan kecil sehingga bobot pada alat ini sangat ringan, hal tersebut membuat tangan tidak akan terasa pegal.

Tidak hanya itu, alat stabilizer ini memiliki kapasitas baterai yang dapat bertahan selama 10 jam jika di charger dengan baterai penuh.

3. Gudsen Moza Aircross S

BACA JUGA:3 Smartphone Samsung Punya Kamera Jernih Setera Mirrorless, Cocok Untuk yang Suka Fotografi

Stabilizer dari gudsen moza aircross s dapat menjadi pilihan untuk para fotographer karena produk ini memiliki penopang kamera dengan berat 1,8 kilogram.

Kamera profesional dengan berat yang terjangkau dapat dipasangkan ke stabilizer tersebut sehingga akan mendapatkan hasil rekaman sangat indah.

Bahan yang digunakan untuk membuat stabilizer ini yaitu aluminium serta serat karbon sekelas pesawat terbang.

4. Sony Shooting Grip

BACA JUGA:Sony Xperia 5 V, Smartphone Flagship dengan Spek Canggih dan Kamera Mumpuni

Stabilizer dirilis oleh sony ini menjadi pilihan tepat untuk pengguna yang suka membuat konten seperti vloger, hal ini karena alat tersebut memiliki tampilan yang minimalis namun tetap elegan.

Hal ini juga memudahkan pengguna untuk membawanya saat berpergian seperti traveling dan dipasangkan dengan kamera mirrorles dari sony.

Sehingga akan menghasilkan video yang sangat stabil dan jernih seperti terlihat nyata serta dengan tampilan yang praktis membuat alat ini menjadi pilihan terbaik.

Stabilizer dari sony shooting grip memiliki konektivitas memakai bluetooth sehingga akan lebih cepat saat digunakan.

BACA JUGA:Review Samsung Galaxy M34 5G, Smartphone dengan Baterai Jumbo dan Kamera Memuaskan, Harga Cuma Segini

Tidak hanya itu, stabilizer dari sony ini juga bisa digunakan sebagai mini tripod sehingga saat diletakkan di atas meja akan lebih mudah.

5. SmallRig Basic Shoulder Kit

Stabilizer dari smallrig basic shoulder kit digunakan untuk kamera yang memiliki ukuran sedikit lebih besar sehingga akan ditopang menggunakan bahu.

Alat stabilizer ini dikhususkan untuk kamera kebutuhan syuting film, karena itu memiliki bentuk yang dikhususkan untuk diletakkan di bahu saja.

BACA JUGA:Realme C67 Rilis di Indonesia Pesaing Baru Smartphone Rp2 Jutaan, Kamera dan Chipset Terbaik Dikelasnya

Stabilizer ini juga bisa dilepas pasang sehingga akan lebih mudah saat dibawa kemana - mana dan tidak memakan tempat untuk disimpan.

Berikut cara menentukan produk stabilizer dengan benar :

1. Pilih Stabilizer yang Membuat Kualitas Rekaman Meningkat

Ada dua type stabilizer yang memiliki keunggulan berbeda -beda yaitu mekanik, produk stabiliz tanpa baterai sehingga dapat digunakan setiap saat dan kapan pun pengguna mau.

BACA JUGA:Oppo Reno 11 Pro 5G Rilis di China, Dibekali Chipset Snapdragon 8 Plus Gen 1 dan Kamera Telefoto 32 MP

Namun stabilizer mekanik merupakan tipe memiliki keseimbangan yang perlu diatur manual sehingga membuatnya sedikit lebih ribet.

Sedangkan stabilizer type elektrik sudah dilengkapi dengan mode axis sehingga dapat menyesuaikan dan mempertahankan posisi kamera serta akan mendapatkan hasil yang stabil.

2. Pilihlah Varian Handle Sesuai Kebutuhan

Handle stabilizer juga dilengkapi dengan tiga pilihan yaitu mode genggam yang digunakan untuk merekam dan di genggam daar berjalan.

BACA JUGA:WAJIB TAHU! Nokia X 5G 2023, Kamera Depan 32 MP, Prosesor Hp Tercanggih, Mulus saat Bernavigasi

Type kedua yaitu body mount merupkan alat yang tidak memakai baterai dan dapat digunakan di manapun dengan mudah.

Lalu type ketiga dari jenis stabilizer yaitu shoulder mount rig merupakan alat yang tidak hanya bisa digenggam satu tangan saja, namun dapat menggunakan bahu juga.

3. Periksa Kapasitas Baterai Serta Waktu Penggunaannya

Kalau pengguna memilih electric stabilizer harap memeriksa kapasitas baterainya, sehingga waktu penggunaan tidak terbatas.

BACA JUGA:Dibekali 3 Kamera Resolusi Tinggi dan Mode Malam, Nokia Oxygen Ultra 5G Cocok untuk Fotografer

Biasanya kapasitas baterai yang ada di stabilizer memiliki daya tahan mulai dari delapan sampai delapan belas jam saja.

Namun ada juga stabilizer yang bisa digunakan untuk seharian serta jika sering dipakai merekam video saat diluar ruangan, lebih baik pilih kapasitas baterai tahan lama.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: