Emosi Dilarang Melintas di Gerbang Tol Indralaya Ogan Ilir, Pengendara Trailer Ini Bawa-bawa Nama Jokowi

Emosi Dilarang Melintas di Gerbang Tol Indralaya Ogan Ilir, Pengendara Trailer Ini Bawa-bawa Nama Jokowi

Seorang pengendara tampak merasa kesal lantaran dilarang melintas oleh petugas di Gerbang Tol Indralaya. Foto: tangkapan layar instagram--

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Viral di media sosial, seorang pengendara tidak terima saat dilarang melintas oleh petugas di Gerbang Tol Indralaya

Merasa tidak terima, pengendara trailer ini pun merekam suasana saat dirinya dilarang petugas untuk melintasi jalan tol dari Gerbang Tol Indralaya. 

Salah satu akun media sosial yang mengunggah momen tersebut, yaitu, akun Instagram @palembangsumsel.2020, pada Sabtu, 13 Januari 2024.

Di video tersebut, sang perekam video terdengar marah-marah bahkan menyebut nama Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. 

BACA JUGA:6 Kali Lakalantas Terjadi di Tol Indralaya-Prabumulih, Sejak 3 Bulan Dioperasikan Gratis, Ada Apakah Gerangan?

"Nak Pak Jokowi, percuma buat tol dak pacak masuk (tidak bisa masuk, red). Tinggi tidak, gawer tidak, tol mana ini, Indralaya," sebut perekam video. 

Saking kesalnya, perekam video pun lalu menyarankan kepada Jokowi supaya menutup jalan tol, lantaran tidak diperbolehkan untuk melintas. 

"Tutup aja tolnya nggak usah pakai tol lagi. Gimana ini? Ini Tol Indralaya tinggi maksimal 21 meter. Tol gila ini percuma aja dibuat," katanya lagi dengan nada kesal. 

Terpisah, Branch Manager Tol Palembang-Indralaya-Prabumulih, Syamsul Rijal menjelaskan, bahwa dilarangnya melintas kendaraan tersebut lantaran menyalahi aturan. 

BACA JUGA:Siap-Siap! Tarif Tol Palindra di Ogan Ilir Bakal Naik, Bagaimana dengan Tol Indralaya-Prabumulih?

"Mobilnya overload, makanya dari pihak petugas Patroli Jalan Raya (PJR) dilarang masuk tol," jelas Rijal. 

Dari unggahan video tersebut, kendaraan yang dilarang melintas itu merupakan sebuah trailer yang mengangkut alat berat. 

Diduga, kendaraan tersebut melebihi batas muatan, sehingga layak dilarang masuk oleh petugas tol dan polisi dari PJR Polda Sumsel. 

Unggahan berdurasi 52 detik tersebut, telah mendapatkan beragam komentar dari warganet. Sebagian besar warganet bukannya memberikan dukungan kepada sang pengendara, bahkan menyerang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: