Istimewanya Tanaman Zaitun, Identitas Masyarakat Palestina yang Disebutkan Dalam Al-Qur’an
Minyak zaitun tergolong ke dalam minyak yang lemaknya cukup tahan panas sehingga baik digunakan untuk memasak.--dok : sumeks.co
Sebagaimana pohon kelapa, tanaman pohon zaitun juga dapat dimanfaatkan setiap bagiannya oleh manusia.
Pohon zaitun adalah pohon yang sangat berarti bagi masyarakat Palestina, karena bagian dari hidup, budaya, sejarah, sumber makanan dan identitas.
Tidak hanya buah zaitun, kayu, daunnya dapat dimanfaatkan untuk makanan, kecantikan dan kesehatan.
Abu Qatadah, seorang sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang ikut dalam perang Uhud dan Hudaibiyah pernah berkata,
BACA JUGA:Tata Cara Solat Jenazah untuk Laki-laki dan Perempuan Beserta Bacaan Niatnya
“Tin adalah nama sebuah bukit di Damaskus dan Zaitun nama sebuah bukit di Baitul Maqdis.”
Bukit zaitun itu ini berada dekat dengan Jerussalem dan dianggap sebagai tempat Nabi Isa as melaksanakan Isra’ Mi’raj.
Hal ini menjadi perhatian bahwa kedua negeri tersebut menjadi bagian yang sangat penting dan perlu diperhatikan.
Dalam sebuah riwayat yang diterima oleh Ibnu Abbas bahwa Tin adalah masjid yang didirikan oleh Nabi Nuh as di Gunung Al-Judi dan zaitun merupakan Baitul Maqdis.
BACA JUGA:7 Amalan yang Sangat Dicintai Allah SWT, Mudah Tapi Sedikit yang Mengerjakan, Kok Bisa Ya?
Akan tetapi, saat ini tanaman zaitun justru dihancurkan dan dirusak oleh zionis Israel sehingga menimbulkan kerugian besar bagi petani Palestina.
Sebuah laporan dari tahun 1967 hingga 2013, penjajah Israel telah merusak sekitar 800.000 pohon zaitun milik petani Palestina.
Kerugian yang diterima minimal USD 12.300.000 pertahun sehingga membuat masyarakat Palestina merasa kesulitan.
Saking istimewanya tanaman zaitun hingga disebutkan dalam Al-Qur’an, zaitun juga tanaman yang memiliki segudang manfaat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: