Rasakan Sensasinya! Cicipi Pindang Khas Palembang di Rumah Makan Terapung

Rasakan Sensasinya! Cicipi Pindang Khas Palembang di Rumah Makan Terapung

Rumah makan terapung di kawasan Pasar 16 menyajikan makanan kuliner khas Palembang.-Foto: handa-

Pindang patin terbuat dari ikan patin yang dimasak kuah bumbu kuning dengan asam segar.

Menu khas Palembang ini menyajikan cita rasa yang unik. Perpaduan rasa segar dan gurih sangat cocok dinikmati sambil digoyang-goyang aliran air sungai musi.

Wisatawan juga bisa makan sepuasnya tanpa rasa khawatir, karena harga makanan di sini nggak bikin kantong jebol.

Satu porsi pindang cuma kisaran dua puluh ribu loh. Selain pindang yang menjadi menu favorit, menu-menu lainya pun juga dibandrol dengan harga yang terjangkau sehingga ramah untuk wisatawan.

Selain itu, selama menikmati hidangan di rumah makan terapung, wisatawan disuguhkan dengan pemandangan sungai musi dan gagahnya jembatan Ampera yang memukau.

BACA JUGA:Melihat Penjualan Kuliner Khas Memeriahkan HUT Kemerdekaan RI di Kota Palembang

Semilir angin ditepi sungai membuat selera makan menjadi lebih nikmat.

Nah, itulah kenapa rumah makan terapung banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai penjuru.

Tempat makan ini terletak di pusat di pusat kota Palembang, tepatnya pinggiran sungai musi wilayah Pasar 16 dan Benteng Kuto Besak (BKB).

Setelah puas berbelanja di Pasar 16 dan menikmati keindahan Benteng Kuto Besak, sangat pas untuk menikmati kuliner unik di warung terapung ini.

Banyak warung terapung yang menyediakan menu-menu khas Palembang disana.

Rumah makan di wilayah Pasar 16 buka mulai sekitar pukul 9 pagi sampai pukul 5 sore. Di daerah ini terdapat beberapa rumah makan terapung yang sangat terkenal di Palembang.

Sementara di wilayah Benteng Kuto Besak (BKB), rumah makan terapung atau disebut juga warung terapung ini buka mulai sekitar pukul 3 sore sampai pukul 9 malam.

BACA JUGA:Rasakan Sensasinya! Cicipi Pindang Khas Palembang di Rumah Makan Terapung

Rumah makan terapung di wilayah ini juga nggak kalah terkenal loh.

Jika ingin makan ditemani suasana matahari terbenam yang memukau di ujung jembatan ampera, wisatawan sebaiknya berkunjung ke rumah makan terapung di waktu sore.

Oiya, wisatawan juga bisa menikmati pemandangan indahnya kerlap-kerlip lampu di sepanjang jembatan Ampera jika mengunjungi rumah makan terapung di waktu malam.

Namun jangan lupa membawa jaket, karena udara dingin dan angin yang cukup kencang di atas kapal lebih terasa saat malam hari.

Untuk mendapatkan best view sambil menikmati warung terapung sebaiknya datanglah menjelang matahari terbenam.

Saat menikmati makanan bisa mendapatkan dua view cantik sekaligus. Bisa berfoto cantik dengan latar belakang sunset, tak lama setelahnya bisa sekaligus menikmati gemerlap lampu di sepanjang jembatan ampera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: