Uwais Al Qarni : Pemuda Sederhana yang Berbakti Kepada Ibunya Sehingga Terkenal di Langit

Uwais Al Qarni : Pemuda Sederhana yang Berbakti Kepada Ibunya Sehingga Terkenal di Langit

Ilustrasi--dok : sumsek.co

SUMEKS.CO – Pada zaman Rasulullah SAW, ada seorang pemuda sederhana yang terkenal di langit bernama Uwais Al Qarni.

Uwais Al Qarni tinggal di Yaman, karena itu dirinya masuk Islam melalui bantuan beberapa sahabat Nabi Muhammad SAW. 

Namun demikian, meski terkenal di langit tapi sama sekali tidak dikenal di dunia. Bahkan tidak tergolong sebagai sebagian sahabat.

Uwais Al Qarni bukan bagian dari orang yang pertama kali masuk Islam, tidak juga terlibat pada perang bersama Rasulullah. Uwais hanya mensyukuri keadaanya dan berbakti kepada ibunya dengan sangat tulus.

BACA JUGA:MASYAALLAH! Salah Satu Makam Sahabat Nabi Muhammad SAW Ada di Barus Utara Tapanuli Tengah, Benarkah?

Uwais al-Qarni belum pernah bertemu, mendengarkan, atau melihat Nabi Muhammad. Akan tetapi soal keimanan dan bakti kepada ibunya, Nabi Muhammad sangat memuliakannya.

Uwais al-Qarni adalah pemuda yang membuktikan, meskipun seseorang bukan dari kalangan para sahabat Nabi Muhammad SAW, namun ia dapat memiliki rasa cinta yang sangat besar kepada Allah dan Nabi-Nya.

Uwais bahkan langsung mendapat pujian dari Nabi Muhammad SAW di depan para sahabatnya, tak terkecuali salah satu sahabat terbesarnya, Umar bin al-Khattab. 

Ada banyak literatur dan kisah-kisah yang tidak berdasar terkait cerita Uwais al-Qarni, meski begitu ada juga beberapa kisah otentik yang dapat meningkatkan keimanan kita dan membuat kita ingin meniru untuk menjadi pria sederhana yang beriman.

BACA JUGA:Kisah Julaibib Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Miskin dan Buruk Rupa, Justru Jadi Rebutan Banyak Bidadari

Uwais al-Qarni lahir dan dibesarkan di Yaman, dan ketika ia masih sangat muda, ayahnya meninggal. 

Semenjak ayahnya meninggal, Uwais al-Qarni yang merawat ibunya. Dia juga menderita penyakit kusta. Uwais dengan hati yang khusyuk dan permohonan yang tulus memohon kepada Allah untuk menyembuhkannya. 

Allah menyambut doa itu dan menyembuhkan Uwais al-Qarni namun disisakan sepotong kulit cacat seukuran koin di bahunya. 

Setiap kali Uwais memandangi petak kecil penyakitnya itu, ia teringat akan nikmat yang telah Allah berikan kepadanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: