Kisah Julaibib Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Miskin dan Buruk Rupa, Justru Jadi Rebutan Banyak Bidadari

Kisah Julaibib Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Miskin dan Buruk Rupa, Justru Jadi Rebutan Banyak Bidadari

Julaibib menjadi rebutan banyak bidadari saat dia gugur pada perang Uhud merupakan sosok pemuda yang memiliki penampilan lusuh, berkulit hitam, bertumbuh pendek, dan miskin.--

Kisah Julaibib Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Miskin dan Buruk Rupa, Justru Jadi Rebutan Banyak Bidadari

SUMEKS.CO - Rasulullah SAW memiliki seorang sahabat bernama Julaibib. Dia merupakan sosok pemuda yang memiliki penampilan lusuh, berkulit hitam, bertubuh pendek, dan miskin.

Meskipun keadaan Julaibib seperti itu, namun siapa sangka ternyata di akhir hidupnya, ternyata seorang Julaibib menjadi rebutan banyak bidadari saat dia gugur pada perang Uhud.

Kisah kehidupan salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW ini, diunggah oleh akun TikTok @ab100275 pada enam hari lalu. Unggahan tersebut berdurasi 6 menit 19 detik.

BACA JUGA:Indonesia Disebut Tak Ada Keturunan Rasulullah SAW, Habib Rizieq Beri Pesan Menohok, Sampai Katakan Hal Ini

Kisah tentang Julaibib yang diunggah akun TikTok @ab100275 ini, menceritakan Julaibib yang selalu mendapatkan hinaan dari banyak orang, lantaran penampilannya yang tidak menarik tersebut.

Suatu ketika, Nabi Muhammad SAW bertanya kepada Julaibib, apakah dirinya ingin menikah. Lalu, Julaibib menjawab pertanyaan Nabi Muhammad SAW itu dengan santun dan bijak.

"Wahai Rasulullah siapakah orangnya yang mau menikahkan puterinya denganku?," tanya Julaibib.

Melihat Julaibib yang tidak pernah memperlihatkan wajah sedih, lalu Nabi Muhammad SAW memberikan senyuman lembutnya kepada sang sahabatnya tersebut.

BACA JUGA:Malaikat Ini Tak Pernah Tersenyum, Bahkan Kepada Rasulullah SAW

Di hari berikutnya, Nabi Muhammad SAW kembali bertanya kepada Julaibib hal yang sama. Lalu, Julaibib kembali menjawab pertanyaan Nabi Muhammad SAW dengan jawaban yang sama dari sebelumnya.

Di hari ketiga, Nabi Muhammad SAW tidak lagi bertanya kepada Julaibib, malah langsung menarik Julaibib dan membawanya ke rumah salah satu pimpinan Anshor.

Di rumah tersebut, Nabi Muhammad SAW mengatakan kepada pimpinan Anshor bahwa dirinya akan meminang puterinya untuk dinikahkan dengan sahabatnya Julaibib.

"Tentu Ya Rasulullah SAW dengan senang hati," ucap pimpinan Anshor tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: