Wow Tempe Bisa Cegah Stunting! Nilai Protein Lebih dari Daging, Benarkah? Simak Penjelasannya
Tempe punya nilai gizi protein yang tinggi-ilustrasi-
SUMEKS.CO - Tempe banyak disebut sebagi superfoodnya indonesia karena punya nilai tambah untuk diolah menjadi lauk atau camilan yang tinggi protein.
Berbicara soal kandungan protein di tempe, tahukah jika makanan yang berbahan dasar biji kedelai ini punya nilai protein yang lebih tinggi dibanding daging sapi?
Dikutip dari berbagai sumber, dijelaskan oleh seorang dokter gizi klinis bahwa tempe memiliki nilai gizi protein tinggi dibanding daging sapi dimana pada 100 gram tempe mengandung 20,8 gram protein, 8,8 gram lemak, 1,4 gram serat, dan kalori sebesar 201 kalori.
Hal inilah yang kemudian menjadi alasan mengapa tempe sebisa mungkin ada di dalam piring makanan setiap hari.
BACA JUGA:8 Manfaat Bengkoang bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Melancarkan Sistem Pencernaan
Tidak lain hal inilah yang akan berguna dalam mencukupi asupan protein harian yang jika dibandingkan dengan 100 gram daging sapi hanya mengandung 17,5 gram protein.
Ternyata tidak hanya kandungan proteinnya saja yang tinggi tetapi lemak jenuh dan garam pada tempe juga terbilang rendah jika dibandingkan dengan daging sapi.
Selain bisa memenuhi protein setiap hari, tempe juga baik untuk pembentukan tubuh dan kesehatan pencernaan anak-anak hingga orang tua.
Nah inilah yang nantinya bisa jadi protect untuk anak kecil agar terhindar dari stunting.
BACA JUGA:Green Tea Vs Matcha, Manakah yang Lebih Sehat dan Bermanfaat? Yuk Cari Tau
Semua orang pasti tau dengan olahan kedelai satu ini yang selain harganya yang terjangkau, tempe juga dapat diolah menjadi ragam makanan.
Tempe memiliki manfaat yang baik untuk mencegah stunting karena nilai gizinya berupa protein, zat besi, dan kalsium pada tempe ternyata lebih tinggi dibanding daging sapi.
Kandungan gizi inilah yang bisa membantu mencukupi gizi seseorang sehingga sangat baik dikonsumsi ibu hamil dan anak balita untuk mencegah stunting.
Kebutuhan protein harian seseorang diketahui mencapai sekitar 60 gram per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: