5 Mitos Seputar Ibu Hamil yang Tidak Perlu di Percaya, Nomor 3 Paling Menjamur di Masyarakat

5 Mitos Seputar Ibu Hamil yang Tidak Perlu di Percaya, Nomor 3 Paling Menjamur di Masyarakat

Mitos yang menjamur di masyarakat tentang ibu hamil-Foto : Ilustrasi-

BACA JUGA:Cegah Diabetes Sejak Dini, Biasakan Anak Konsumsi Makanan Serba Kukus

Ukuran bayi sangat bergantung dengan asupan makanan dari ibu dan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti genetika dan makanan. 

Jika secara langsung, minum es tidak menyebabkan bayi besar tapi berbeda jika sering mengonsumsi minuman manis tinggi gula berkalori tinggi dengan es. 

Nah inilah yang akan mengakibatkan kenaikan berat badan berlebihan selama masa kehamilan dimana bukan esnya yang jadi penyebab kelebihan berat badan pada bayi, tapi kalori yang terdapat pada es yang tinggi gula.

5. Ibu hamil tidak boleh makan ikan nanti bayi jadi amis

BACA JUGA: Rutin Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur di Pagi Hari Punya Banyak Manfaat Loh, Simak Penjelasannya!

Banyak yang percaya bahwa ikan dapat menyebabkan bayi lahir dengan bau amis bahkan bisa meracuni bayi. 

Tapi ternyata anggapan ini tak sepenuhnya benar karena faktanya bau amis yang timbul pada bayi itu normal karena bayi lahir bersama air ketuban. 

Larangan atau pantangan mengkonsumsi memakan ikan merupakan sebuah mitos belaka dimana seorang ahli kehamilan dan ginekologi mengkonfrimasi bahwa ibu hamil justru dianjurkan untuk memakan dua porsi ikan setiap minggunya.

Karena disarankan namun tetapi harus memperhatikan jenis dan pengolahan ikan yang dikonsumsi karena ada jenis yang memang tidka disarankan seperti ikan cucut, ikan hiu, maupun king makarel.

BACA JUGA:7 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan Tubuh dan Kecantikan Kulit Wajah

Ini karena ikan tersebut memiliki kandungan merkuri yang tinggi dan ibu hamil tidak disarankan untuk mengkonsumsi ikan mentah karena terdapat bakteri dan parasit yang mungkin membahayakan janin.

Nah itu dia 5 mitos, larangan dan pantangan yang saat ini sudah menjamur di mayarakat, mulai sekarang buang pantangan tersebut dengan tetap mengkonsumsi makan-makanan bergizi, bersih dan secukupnya. Semoga bermanfaat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: