Wow! Teknologi AI Kini Menjangkau Dunia Kesehatan, Akankan Pekerjaan Manusia Diambil Alih

 Wow! Teknologi AI Kini Menjangkau Dunia Kesehatan, Akankan Pekerjaan Manusia Diambil Alih

Teknologi AI atau kecerdasan buatan menjangkau dunia kesehatan.--dok : sumeks.co

SUMEKS.CO - Teknologi Artificial Intelligence (AI) mulai merambah ke berbagai sektor kehidupan, mulai dari dari keuangan, pelayanan publik hingga kesehatan. 

Dalam aspek kesehatan, kecerdasan buatan atau teknologi AI ini bisa mempermudah dan mempercepat layanan medis dalam hal diagnosa.

Saat dunia makin serba canggih teknologi AI dapat dimanfaatkan untuk membantu pekerjaan manusia dalam dunia medis atau kesehatan.

Sisi positifnya dari teknologi AI ini adalah dengan bisa membantu dalam mempermudah pekerjaan harian dibanyak aspek kehidupan. 

BACA JUGA:Makin Canggih! Teknologi AI Kini Tirukan Suara Presiden Jokowi, Ariana Grande dan Jungkook BTS

Seperti di bidang kesehatan dimana tentu bisa membantu dokter dalam membuat diagnosa yang lebih akurat, memprediksi hasil pengobatan, dan mengidentifikasi rencana perawatan pasien.

Meski memang teknologi AI ini masih banyak pro kontra dikalangan masyarakat ternyata makin kesini makin banyak digunakan.

Selain itu adanya perdebatan karena teknologi AI  ini karena ditakutkan bisa menggantikan peran manusia terutama di ranah kesehatan yang tentu membutuhkan hal empati dan perhatian terhadap pasien.

Meski sebenarnya peran manusia tidak bisa tergantikan khususnya dalam aspek humanis, kepedulian, empati, pengalaman sosial, dan tanggung jawab tetapi bisa diimgangi dengan belajar hidup berdampingan dengan teknologi yang ada.

BACA JUGA:Khawatir Bahaya Teknologi AI yang Diciptakan Geoffrey Hinton, Mundur dari Google

Teknologi AI dalam hal kesehatan tentu bisa meningkatkan kualitas perawatan dan outcome pasien yang dapat dicapai tanpa adanya ‘the man behind the gun’ atay manusia yang berperan dibaliknya.

Menurut beberapa sumber, ada empat medical wisdom atau aspek pekerjaan dokter yang tidak dapat digantikan oleh teknologi AI atau kecerdasan buatan.

Nash, 4 hal tersebut, diantaranya Trusted by the patient (Dipercaya Pasien), Promising the best could be done (Komitmen Memberi Perawatan Terbaik), Experienced and highly responsible (Berpengalaman dan Bertanggungjawab) dan Not always based on mathematical calculator (Tidak Selalu Dapat Terukur Secara Matematis).

Dengan adanya keputusan medis ini sebenarnya tidak selalu dapat dihitung atau diukur secara matematis jadi teknologi AI tidak akan bisa sepenuhnya menggantikan peran dokter atau apapun diranah medis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: