Menolak Punah, Legenda Toyota Hardtop, FJ40, dari Operasional Militer Jadi Koleksi Mobil Antik nan Mewah

SUMEKS.CO -  Masyarakat Indonesia pada periode antara tahun 1980 hingga awal 2000 pasti akrab dengan mobil jip Toyota yang dikenal sebagai hardtop FJ40.

Mobil ini sering muncul di layar kaca, khususnya dalam film-film yang menampilkan adegan kejahatan dan aksi.Tidak  heran jika hardtop sering diidentifikasi sebagai 'mobil penculik' di kalangan masyarakat Indonesia.

Toyota FJ40 Dari Mobil Oprasional Militer Kini Menjadi Koleksi dan Objek Wisata Kawasan Bromo.-foto:doksumeksco-

BACA JUGA:Varian Teranyar Mitsubishi Minicab MiEV Dijual Terbatas di Indonesia, Meluncur di Awal Tahun 2024

Meskipun demikian, hardtop sebenarnya merupakan mobil legendaris yang memiliki kehadiran mencolok di Indonesia. mobil ini memiliki desain bergaya jip dan unggul dalam mengatasi berbagai jenis medan jalan.

Hardtop sebenarnya adalah sebutan lain untuk Toyota Land Cruiser, yang pertama kali diperkenalkan di Jepang pada tahun 1951. Amerika Serikat memesan mobil ini secara khusus dari Toyota dan memberinya nama Jeep BJ.

Dalam konteks pengujian untuk keperluan perang, test driver Toyota, Ichiro Taira, bahkan harus mengemudikan prototipe Jeep BJ hingga mencapai tingkat enam Gunung Fuji.

Pengujian tersebut tidak hanya menetapkan keandalan kendaraan, tetapi juga menjadikannya sebagai mobil pertama yang berhasil mencapai ketinggian tersebut.

Nama mobil ini mengalami perubahan pada tahun 1954 ketika Toyota secara resmi memperkenalkan nama Land Cruiser. Saat itu, mobil ini langsung memiliki pesaing di Inggris, yakni Land Rover.

BACA JUGA:Bocoran Toyota Corolla Cross 2024, Performa dan Mesin Berubah, Peningkatan Fitur TSS!

Keduanya kemudian terus bersaing sebagai produk mobil jip hingga saat ini.Seiring berjalannya waktu, Toyota Land Cruiser juga memiliki versi kembar, yaitu Lexus LX yang diperkenalkan pada tahun 1996.

Sementara itu, Toyota Land Cruiser seri FJ40 (hardtop) diperkenalkan pada tahun 1960 dan terus berada di jalanan hingga tahun 1984 sebelum akhirnya digantikan oleh generasi berikutnya.

Mulai Masuk ke Indonesia

Kedatangan FJ40 ke Indonesia bermula ketika sekelompok pejabat militer Indonesia melakukan kunjungan ke Jepang pada tahun 1960. Saat itu, mereka terkesan dengan kendaraan tersebut, yang pada waktu itu merupakan bagian dari armada militer Jepang.

Sumber: