Mahasiswa UBD Kembangkan Literasi Teknologi Informasi untuk Modul Ajar Bahasa Indonesia di SDN 238 Palembang

Palembang, sumeks.co-  Guna meningkatkan literasi digital di jenjang pendidikan dasar, mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Universitas Bina Darma, Sella Juli Anisa, melaksanakan kegiatan Project Independent bertema “Literasi Teknologi Informasi untuk Modul Ajar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia” di SD Negeri 238 Palembang, khususnya di kelas 4A.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program “Kampus Berdampak”, yang mendorong mahasiswa untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Dengan bimbingan dari Assoc. Prof. Leon A. Abdillah (Dosen Sistem Informasi sekaligus Koordinator PUSLIT Inovasi TIK, Smart Systems, & Data Science), Sella mengembangkan serta menerapkan modul ajar berbasis teknologi informasi yang inovatif.

Tujuannya adalah menjadikan pembelajaran Bahasa Indonesia lebih interaktif, menarik, dan mudah dipahami oleh siswa sekolah dasar.

Guru pendamping, Salfirah Ode Deviani, S.Pd.Gr., menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.

BACA JUGA:UBD Pertahankan Tradisi, 3 Tim Dosen Inovator Masuk Top 10 Pemilihan Inovator Sumsel 2025

BACA JUGA:UBD Gandeng BRIN Kembangkan Kolaborasi Riset, Inovasi, dan Komunikasi Publik

“Kehadiran mahasiswa dengan ide-ide kreatif seperti ini sangat membantu guru dalam mengembangkan metode pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan teknologi. 

Siswa terlihat lebih semangat dan mudah memahami materi ketika belajar dengan media digital,” ujarnya.

Mahasiswa pelaksana, Sella Juli Anisa, mengaku kegiatan ini memberikan pengalaman berharga dalam menerapkan keilmuan secara nyata.

“Saya merasa bangga dapat berkontribusi melalui program Kampus Berdampak. 

Melalui kegiatan ini, saya belajar bahwa teknologi dapat menjadi sarana efektif untuk membantu guru dan siswa dalam menciptakan proses belajar yang lebih menyenangkan dan bermakna,” ungkapnya.

Dosen pembimbing, Assoc. Prof. Leon A. Abdillah, menilai kegiatan tersebut sebagai bukti nyata penerapan ilmu Sistem Informasi di masyarakat.

“Project Independent ini menunjukkan bahwa literasi teknologi perlu diperkenalkan sejak dini. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut agar mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat,” jelasnya.

Sumber: