Berawal Terlibat Lakalantas, Pasutri Bawa Kabur Mobil Pengusaha di Palembang, Dalih Kendaraan Diperbaiki

Tak terima mobil miliknya dibawa kabur seorang Pasutri atau pasangan suami istri, membuat korban, yakni MNS (42).-Dok.Sumeks.co -
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Niat hati hendak bertanggungjawab dengan memperbaiki kendaraan yang terlibat lakalantas dengannya, namun malah membuat seorang pengusaha cucian mobil di Kota PALEMBANG ini malah menjadi korban penggelapan, Minggu 19 Oktober 2025.
Tak terima mobil miliknya dibawa kabur seorang Pasutri atau pasangan suami istri, membuat korban, yakni MNS (42) warga Jalan Pertahanan Lorong Masjid Kecamatan SU II melaporkan peristiwa dialaminya ke SPKT Polrestabes Palembang.
Kepada petugas piket pengaduan, MNS menuturkam hendak melaporkan kasus penggelapan satu unit mobil merek Daihatsu Hiline F69 nopol BG 1772 DV Tahun 1990 warna Hitam Noka miliknya yang sudah digelapkan.
Dimana, peristiwa tersebut terjadi di tempat cucian mobil Car Wash di Jalan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning, Selasa 26 Agustus 2025 lalu sekitar pukul 18.00 WIB.
"Iya saya melaporkan kasus penggelapan mobil," kata MNS, Minggu 19 Oktober 2025.
Lanjut MNS, terlapor merupakan pasutri inisial AL dan ME dan laporannya telah diterima petugas piket SPKT Polrestabes Palembang.
"Kejadian berawal anak buah saya yang membawa mobil Daihatsu Hiline F69 nopol BG 1772 DV Tahun 1990 warna Hitam Noka lalu menabrak mobil milik terlapor, hingga terlapor meminta ganti rugi kepada saya dan anak buah saya," katanya.
BACA JUGA:Pelarian 11 Tahun Terpidana Penggelapan BPKB Alphard Berakhir di Tangan Tim Tabur Kejati Sumsel
Kemudian, sambung MNS, terlapor juga meminjam mobil milik korban Daihatsu Hiline F69 nopol BG 1772 DV dikarenakan mobil terlapor sedang diperbaiki dibengkel.
"Setelah beberapa hari dibengkel untuk dibenahi kerusakan mobil terlapor, dan setelah selesai hendak dikembalikan kepada terlapor. Namun, terlapor belum juga mengembalikan mobil milik korban. Begitu pula saat dihubungi untuk menanyakan keberadaan mobil korban, tetapi tidak dijawab terlapor. Hingga kini membuat laporan polisi terlapor tidak bisa dihubungi, oleh karena itu saya kesini hari ini,"katanya.
MNS berharap dengan membuat laporan polisi ini segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: