9 Jenis Batu Alam untuk Dinding Rumah yang Menambah Kesan Natural dan Elegan
Ilustrasi--
Selain itu, batu candi juga mampu menciptakan kesan alami sehingga tetap masuk sebagai daftar jenis batu favorit.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Ratu Dewa Sampaikan Pemetaan Kota Palembang Jelang Pemilu ke Kapolda Sumsel
Tak hanya itu batu candi mempunyai tekstur berupa warna gelap kehitaman. Ternyata, batu candi sudah sejak zaman dulu digunakan sebagai pembuatan candi dan stupa.
Batu candu ini cocok digunakan untuk material dinding luar rumah temasuk cocok digunakan untuk kolam hias.
5. Paras Jogya
Jenis batu alam yang bisa jadi referensi adalah Paras Jogja. Batu ini merupakan jenis batuan kapur lunak dan terbagi menjadi dua corak.
Yakni batu paras Jogja krem dan batu paras putih. Biasanya, batu paras Jogja krem dikenal sebagai limestone.
Penggunaan batu alam ini ternyata lebih cocok jika digunakan pada dinding interior. Hal ini karena batu paras Jogja mempunyai sifat yang lunak sehingga mudah terserang lumut dan jamur.
BACA JUGA:Ditahan Kejaksaan, Ini Kasus yang Menjerat Kadishub Prabumulih hingga Rugikan Negara Rp750 Juta!
Namun, bisa memasangnya sebagai material eksterior dengan perawatan khusus.
6. Batu templek
Jenis batu alam yang populer sejak zaman dulu adalah batu templek. Jenis batu ini biasanya ditemukan pada rumah tua yang belum dipugar.
Biasanya, batu tersebut digunakan pada bagian eksterior rumah. Salah satu alasan kenapa banyak yang menggunakan batu ini karena harganya yang murah.
Pemasangan Batu templek ini secara acak akan membentuk pola yang tampak mewah. Tidak hanya itu saja, saat terkena hujan, batu templek akan tampak seperti batu yang baru selesai di-coating. Tentunya hal tersebut akan menambah kesan estetik pada rumah.
7. Batu gamping
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: