Aksi Nyata Guru Ngaji, Bantu Palestina Rp 30 Juta Ajak Boikot Produk ISRAEL

Aksi Nyata Guru Ngaji, Bantu Palestina Rp 30 Juta Ajak Boikot Produk ISRAEL

ribuan warga Sumsel kutuk Israel--

Aksi Nyata Guru Ngaji, Bantu Palestina Rp 30 Juta Ajak Boikot Produk ISRAEL  

PALEMBANG,SUMEKS.CO – Aksi nyata ditunjukkan para ustaz dan ustazah kota Palembang. Menyisihkan honor mereka yang tak seberapa, para ustaz dan ustazah Kota Palembang berdonasi untuk Palestina sebesar Rp 30 juta.

Uang yang dikumpulkan dari honor para ustaz dan ustazah ini diserahkan perwakilan BKPRMI Palembang saat Aksi Bela Palestina, di Lapangan parkir Kantor DPRD Sumsel.

“Honor rekan-rekan ustaz dan ustazah yang tak seberapa dikumpulkan. Alhamdulilah berhasil terkumpul tiga puluh juta. Uang ini kami serahkan untuk disalurkan ke Palestina,” ujar perwakilan BKPRMI, Minggu (12/11/2023).


aski bela palestina di Gedung DPRD SUMSEL, 12,11,2023--

Mungkin bagi sebagian orang uang donasi ini sangat kecil. Tapi, bagi para usraz dan ustazah yang honornya kecil jumlah ini cukup banyak.

Pada kesempatan itu juga disalurkan mobil pribadi milik pengurus BKPRMI yang dijadikan donasi untuk membantu Palestina.

BACA JUGA:Buntut Agresi Militer ke Palestina, MUI Keluarkan Fatwa Haram Membeli Produk Israel

Sementara itu, Ribuan warga Palembang dari berbagai elemen yang tergabung dalam Forum Masyarakat Sumsel Bersatu kembali menggelar aksi solidaritas Bela Palestina.

Mengenakan pakaian bernuansa putih dan atribut serta Bendera Palestina ribuan warga ini berteriak menuntut kemerdekaan Palestina.

Mereka juga mendesak Pemerintah Indonesia menunjukkan aksi nyata dalam membela dan menyelamatkan rakyat Palestina.

“Kita meminta kepada pemerintah, beri kami ruang untuk berangkat berjihat ke Palestina. Kami ingin membantu saudara-saudara kami di Palestina,” pekik peserta aksi.

Caci maki terhadap Israel yang dianggap tidak memiliki prikemanusiaan terus diterikan. Mereka menuntut Perdana Menteri Israel dituntut dan diadili sebagai penjahat perang.

BACA JUGA:CEK FAKTA! Kitab Nabi Sulaiman Muncul di Masjid Al-Aqsa Palestina, Kini Jadi Incaran Bangsa Israel

Silih berganti perwakilan Forum Masyarakat Sumsel Bersatu berorasi. Mereka meminta semua berjuang untuk Palestina dengan caranya masing-masing.

Bisa berdonasi, memosting dukungan dan kekejian Israel melalui medsos masing-masing. Terpenting lagi umat Islam dan umat Bergama lainnya berdoa dalam setuiap ibadahnya meminta Allah membantu warga Palestina dan para pejuang Aqso.

Mereka juga nengajak umat mematuhi Fatwa MUI yang mengharamkan produk-produk yang membantu Israel.

Langkah ini diharapkan bisa menghentikan kekejaman Israel yang selama ini membeli perlengkapan perangnya dari uang yang diperoleh melalui penjualan barang-barang produksi mereka.

Sebelumnya aksi solidaritas ini digelar di Bundaran Air Mancur tepatnya depan Masjid Agung Palembang, dekat Jembatan Ampera, Jumat (3/11/2023).

BACA JUGA:Sejuk Pemandangan Aksi Pro Palestina di London Hyde Park Corner, yang Muslim Salat Non Muslim Menghormati

Mereka menyuarakan kemerdekaan Palestina yang dijajah oleh zionis Israel. Terdengar suara pria dengan lantang dari atas mobil komando mengecam aksi para zionis Israel terhadap Palestina.

Tepat pukul 14:45 warga yang menggelar aksi solidaritas Bela Palestina membubarkan diri dengan tertib. 

"Tolong pemerintah dapat meminta PBB untuk menghentikan tentara Israel membunuh warga sipil dan anak-anak yang telah mencapai ribuan orang mati.

Ini bukan karena politik tapi kemanusiaan," kata Sultan Mahmud Badarudin IV, Fauwaz Diradja ditemui saat aksi solidaritas. Selain menggelar aksi solidaritas, masih dikatakan Fauwaz, warga Palembang juga memboikot produk makanan, minuman, dan lainnya yang berasal maupun mendukung Israel. Hal ini dilakukan untuk memutuskan aliran dana ke Israel.

BACA JUGA:Ustadz Fadhil Singgung Orang Bela Palestina Tapi Kesannya ‘Ngegembosin’, Ternyata Sudah Disinggung di Al Quran

"Tolong pemerintah dapat meminta PBB untuk menghentikan tentara Israel membunuh warga sipil dan anak-anak yang telah mencapai ribuan orang mati. Ini bukan karena politik tapi kemanusiaan," kata Sultan Mahmud Badarudin IV, Fauwaz Diradja ditemui saat aksi solidaritas.

Selain menggelar aksi solidaritas, masih dikatakan Fauwaz, warga Palembang juga memboikot produk makanan, minuman, dan lainnya yang berasal maupun mendukung Israel. Hal ini dilakukan untuk memutuskan aliran dana ke Israel. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: