Banner Pemprov
Pemkot Baru

Alumni Unila Lampung Ungkap Kematian Wartawan Saleh Al Jaafarawi Ditangan Penghianat Menyakitkan Hati Kami

Alumni Unila Lampung Ungkap Kematian Wartawan Saleh Al Jaafarawi Ditangan Penghianat Menyakitkan Hati Kami

Alumni Unila Lampung ungkap kematian wartawan saleh al jaafarawi ditangan penghianat menyakitkan hati kami. foto: @abu_zyad.2.--

GAZA, SUMEKS.CO - Alumni Unila Lampung ungkap kematian wartawan Saleh Al Jaafarawi ditangan penghianat menyakitkan hati kami, warga GAZA, Palestina.

Kematian Saleh Al Jaafarawi menyakitkan hati kami, ditengah gencatan senjata tentara Israel tidak bisa masuk ke Gaza.

Warga Gaza termasuk Saleh Al Jaafarawi sempat berjalan keliling Gaza mengucapkan takbir tanda hari kemenangan.

Namun ada seseorang yang diduga terafiliasi atau berkhianat menghabisi Saleh Al Jaafarawi.

BACA JUGA:Alhamdulillah Perdamaian di Gaza Terwujud, Biarkan Rakyat Palestina Istirahat Sejenak, Perjuangan Belum Tuntas

BACA JUGA:Mengejutkan, Pejuang Gaza Terima Proposal Donald Trump dan Palestina Siap Merdeka

“Saleh Al Jaafarawi bahkan memberikan tanda, kalau dia tak kembali aku ada disini,” ucapnya Abuy Zyad atau Muhammad Shurafa di akunnya @abu_zyad.2.

Dan firasat dari Saleh Al Jaafarawi benar, dia ditemukan warga beberapa hari kemudian, sudah tak bernyawa di jalan dengan 7 tembakan di tubuhnya.

Selama invasi tentara zionis di Gaza Saleh Al Jaafarawi menjadi wartawan yang rajin melaporkan kondisi di Gaza meski segenting apapun kondisinya.

Diketahui Abuy Zyad atau Muhammad Shurafa lama tinggal di Lampung, Indonesia dan kemudian pulang ke Gaza, Palestina. Abuy kuliah di Unila Lampung belajar ilmu komputer sampai wisuda. 

BACA JUGA:Alhamdulillah Perdamaian di Gaza Terwujud, Biarkan Rakyat Palestina Istirahat Sejenak, Perjuangan Belum Tuntas 

BACA JUGA:Mengejutkan, Pejuang Gaza Terima Proposal Donald Trump dan Palestina Siap Merdeka 

Rakyat Gaza sangat bersedih atas meninggalnya Saleh Al Jaafarawi, apalagi dilakukan oleh penghianat atau orang yang bekerjasama dengan zionis.

Abuy Zyad merasa heran, ditengah penderitaan rakyat Gaza masih ada orang yang hatinya sekeras itu, menghabisi saudaranya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: