Hanya Tanam Kangkung dan Bayam Selama 15 Hari, Petani Rumahan di Ogan Ilir Bisa Raup Cuan Jutaan Rupiah

Hanya Tanam Kangkung dan Bayam Selama 15 Hari, Petani Rumahan di Ogan Ilir Bisa Raup Cuan Jutaan Rupiah

Malikin, petani rumahan asal Desa Tanjung Bulan Kecamatan Rambang Kuang Kabupaten Ogan Ilir, saat sedang memanen sayuran di pekarangan rumahnya.--

BACA JUGA:Sebelum Beli Harus Tahu Dulu, Ini 5 Mitos dan Fakta Tentang Samsung Galaxy A05 dan A05s

Malikin menyebut, bahwa untuk mendapatkan bibit sayuran ini, dirinya membeli lewat aplikasi belanja online.

Malikin juga sangat bersyukur, ternyata tekstur tanah di pekarangan rumahnya sangat cocok untuk menanam sayuran. 

"Tidak terlalu sulit untuk membudi dayakan sayuran ini, yang penting kan pupuk dasarnya harus pupuk organik, sehingga unsur tanah cukup yang dibutuhkan tanaman," tuturnya. 

Sebagai pemula, Malikin mengaku, usahanya ini murni menggunakan dana pribadi, dan belum mendapatkan bantuan sama sekali dari pemerintah.

BACA JUGA:Jangan Sembarang! Sebelum Renovasi Rumah Subsidi Harus Ikuti 4 Syarat Ini, Nomor 3 Paling Banyak Dilanggar

Kendati demikian, dirinya tetap bersyukur dengan hasil yang didapat sekarang ini.

"Beguyur, secara petani rumahan meski belum ada perhatian dari pemerintah," ujarnya. 

Malikin juga menambahkan, bahwa dirinya dan sang istri juga sangat aktif di media sosial untuk menjual sayuran yang sedang dibudi dayakannya. 

Akan tetapi, Malikin mengaku, bahwa dirinya mempunyai tujuan lain dari postingan tersebut. Yakni, ingin menginspirasi masyarakat lain. 

BACA JUGA:Kicau Mania Harus Tahu, 6 Pakan Sehat dan 4 Pantangan Burung Murai Batu Berganti Bulu alias Mabung

"Tujuan aku mosting di Facebook itu supaya ada yang terinspirasi untuk memanfaatkan pekarangan rumah yang bernilai ekonomis bagi keluarga, sehingga akan ramah lingkungan," paparnya. 

Setelah memposting sayuran-sayuran ini, Malikin mengaku, dirinya sering kebanjiran orderan setiap kali panen.

Bahkan terkadang banyak pemesan yang harus kecele, karena tidak kebagian. 

"Untuk saat ini saya hanya melayani yang di desa saja. Terkadang banyak juga yang tidak kebagian. Ya sangat bersyukur sekali," tutupnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: