Benarkah Konsumsi Melinjo Jadi Pemicu Asam Urat Kambuh, Cek Penjelasannya Disini
Buah melinjo dan emping melinjo yang mengandung purin tinggi dan disebut bisa menyebabkan asam urat tinggi.--dok : sumeks.co
SUMEKS.CO – Awam di masyarakat makan melinjo dapat menjadi pemicu asam urat kambuh. Alhasil sebagian orang enggan. Namun benarkah anggapan tersebut?
Anjuran untuk tidak makan melinjo khususnya bagi penderita asam urat, mungkin sudah tidak asing terdengar.
Masyarakat sudah terlanjur menganggap bahwa melinjo adalah sumber masalah bagi kesehatan.
Anggapan tersebut bahkan sudah turun temurun dipercaya kebenarannya bahkan dari pihak medis.
BACA JUGA:Asam Urat Bablas, Berikut 9 Manfaat Konsumsi Terung Pipit atau Takokak Bagi Kesehatan
Hal ini lantaran kandungan pada buah melinjo sangat rentan menimbulkan nyeri dan bengkak pada persendian seluruh tubuh.
Namun perlu diketahui bahwa penyebab tingginya asam urat adalah karena terlalu sering mengkonsumsi makanan dengan kandungan purin yang sangat tinggi.
Purin sendiri merupakan zat kimia yang diproduksi secara alamiah oleh tubuh namun juga ada yang terdapat didalam beberapa jenis makanan.
Tapi dari beberapa artikel resmi menjelaskan bahwa melinjo ternnyata memang benar adanya dapat memicu asam urat kambuh.
BACA JUGA:Penderita Asam Urat Hindari Jenis Makanan Ini, Nomor 1 Jangan Coba-Coba
Nah untuk penderita asam urat sebaiknya disarankan tidak mengkonsumsi emping melinjo secara berlebihan atau stop sama sekali akan lebih baik.
Didalam emping melinjo terdapat kadar purin sekitar 150-800 mg. Dimana kandungan ini terbilang cukup tinggi dan tentu akan membuat tubuh memproduksi asam urat dalam jumlah yang tidak sedikit dalam memecah purin.
Sementara itu selain emping ternyata ada beberapa makanan lain yang juga sebaiknya dihindari bagi penderita asam urat karena kandungan purinnya terbilang tinggi.
Makanan tersebut diantaranya termasuk jeroan, kaldu daging, sosis, bebek, burung, ikan sarden, ikan makerel serta makanan laut seperti kerang, udang, serta cumi-cumi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: