Konglomerat Ganteng Dubai Janji Hadir Saat Aksi 1 Juta Warga London Turun ke Jalan 4 November Dukung Palestina

Menurut Ebraheem Alsamadi, orang Israel di sosial media selalu membicarakan isu ini. 

“Jadi dimana mayat 40 bayi itu? Dimana orang tua 40 bayi itu? Kamu pembohong!,” tegas Ebraheem Alsamadi yang kelahiran Kuwait dan dibesarkan di Amerika ini.

Menurut Ebraheem Alsamadi, orang Israel sudah tak tahu lagi caranya berbohong! 

“Karena kamu telah berbohong sangat banyak. Hingga tak tahu lagi cara berbohong yang benar!,” cetusnya. 

BACA JUGA:Parlemen Israel Kocar Kacir Saat Rapat Tiba-tiba Dengar Peringatan Roket Hamas ‘Luput’ Tak Terjamah Iron Dome 

“Aku tak percaya lagi apapun yang dikatakan orang Israel, apapun yang kamu katakan, kamu telah berbohong selama 75 tahun ini dan pastinya tidak akan pernah mengatakan kebenaran saat ini,” tandasnya.

Emak Amerika Protes Negaranya Bantu Israel

EMAK-emak di Amerika Serikat ini tiba-tiba menyetop mobil dan marah-marah di tepi jalan.

Pemilik akun @LuMiro USA ini mengaku kesal saat mendengar berita saat berkendara bahwa Amerika telah resmi akan memberi bantuan 40 miliar dollar ke Israel.

“Apa yang tengah terjadi ini, bagaimana bisa pemerintah kita (Amerika Serikat) memberikan bantuan begitu banyak untuk Israel,” cetus LuMiro terlihat geram.

Sementara rakyat Amerika yang harus membayar uang itu lewat pajak. Begitu juga saat perang Rusia vs Ukraina, menurut LuMiro, pemeritah Amerika juga memberikan bantuan sampai 60 miliar dollar pada Ukraina.

BACA JUGA:Mahasiswa Harvard Gelar Aksi Berbaring Die In for Gaza, Kecam Pembantaian Massal Israel Atas Rakyat Palestina

“Bagaimana dengan rakyat Amerika? Mereka dapat apa? Saya harus menepikan kendaraan saya ketika tahu pemerintah kita akan kasih bantuan ke Israel, setelah saya mendengar pidato yang tolol ini,” cetusnya.

“Ini murni omong kosong, dan kemudian Israel saat ini menjadi korban? Buka matamu! Sekarang kita yang akan menderita, orang Palestina malah tidak mendapatkan bantuan, orang Amerika juga tidak dapat apa-apa,” protesnya.

“Dan kita (rakyat Amerika) yang akan terus membayar pajak untuk mendanai semua omong kosong ini,” tandasnya.

Sumber: