Masyaallah, Warga Palestina Berseru Lewat Toa Masjid, Israel Blok Komunikasi Gaza dari Dunia Luar

Masyaallah, Warga Palestina Berseru Lewat Toa Masjid, Israel Blok Komunikasi Gaza dari Dunia Luar

Kondisi terkini jalur Gaza yang terus digempur Israel, asap hitam membumbung tinggi ke langit.--dok : sumeks.co

SUMEKS.CO - Tak puas usai memutus jaringan listrik dan air kini Israel gencar memblok semua komunikasi (telepon dan internet) di Palestina, agar tidak terjangkau dan tidak terhubung ke dunia luar.

Terhitung sudah hampir memasuki hari kedua komunikasi warga di Jalur Gaza dengan orang-orang diluar wilayah terputus.

Hal ini terjadi setelah adanya beberapa bom terberat dalam perang hingga laporan oleh Hamas tentang serangan darat terbatas oleh pasukan Israel, menurut laporan Al Jazeera, dikutip pada Sabtu, 28 Oktober 2023. 

Kemungkinan besar tujuan diputusnya jaringan komunikasi itu agar dapat menutupi kekejaman di wilayah yang terkepung tersebut. 

BACA JUGA:Jalur Gaza Berkecamuk, RS Indonesia Jadi Korban Kebrutalan Serangan Israel

Penyedia telekomunikasi Palestina, Jawwa, juga sudah menjelaskan bahwa pada Jumat malam pemboman Israel di Jalur Gaza telah menghancurkan hampir keseluruhan rute internasional dimana tersisa yang menghubungkan Gaza ke dunia luar.

Amnesty International mengatakan pihaknya telah kehilangan kontak dengan rekan-rekannya di Gaza bahkan kurangnya komunikasi membuat keadaan semakin sulit untuk mendokumentasikan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan Israel. 

Berselang dari beredarnya kabar tentang di bloknya jaringan komunikasi kemudian viral sebuah video di media sosial yang memperlihatkan kegelapan malam dengan gemuruh pengumuman yang disiarkan dari masjid menggunakan toa. 

Dalam pengumuman yang berhasil disiarkan tersebut, suara seseorang melantangkan pertongan dan penyampai pesan meminta doa, dari seluruh umat Islam melainkan seluruh masyarakat dunia untuk mendoakan mereka.

BACA JUGA:Perang di Jalur Gaza Terus Berkobar, 973 Roket Ditembakkan dari Gaza ke Israel

"Komunikasi telah terputus, tak ada yang bisa membantu kami selain Tuhan. Tapi kami percaya kekuatan-Mu, Tuhan" kata penyampai pesan dalam Toa masjid tersebut.

"Wahai umat Islam, wahai umat Islam! Kami memohon perlindungan dalam doa-doa kalian,” bunyi seruan itu yang diduga dari satu masjid yang masih berdiri dan memiliki cadangan listrik di Gaza. 

Komite Perlindungan Jurnalis Internasional juga memperingatkan bahwa “pemadaman berita” dapat menimbulkan konsekuensi serius termasuk penyebaran informasi yang salah. 

Selain untuk menyerukan bantuan, warga Palestina menggunakan toa masjid untuk saling menguatkan dan mendoakan satu sama lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: