370 Personel Polri Dikerahkan dalam Operasi Mantap Brata Jelang Pemilu 2024

370 Personel Polri Dikerahkan dalam Operasi Mantap Brata Jelang Pemilu 2024

Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman, memeriksa barisan saat Apel Gelar Pasukan Serentak Operasi Mantap Brata Musi 2023-2024 dalam rangka Pengamanan Tahapan Pemilu, dipusatkan di Halaman Mapolres Ogan Ilir, Selasa, 17 Oktober 2023.-Foto: Hetty/Sumeks.co-

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Polres Ogan Ilir mengerahkan sedikitnya 370 personel Polri, untuk Operasi Mantap Brata di Ogan Ilir selama tahapan Pemilu tahun 2024.

Apel Gelar Pasukan Serentak Operasi Mantap Brata Musi 2023-2024 dalam rangka Pengamanan Tahapan Pemilu, dipusatkan di Halaman Mapolres Ogan Ilir, Selasa, 17 Oktober 2023.

Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman mengungkapkan, selain personel Polri, Operasi Mantap Brata juga diisi oleh Tim Gakkumdu dari Kejaksaan dan Bawaslu Ogan Ilir

"Ogan Ilir sejauh ini cukup kondusif. Namun kegiatan mitigasi terus dilakukan untuk mengantisipasi segala kemungkinan potensi konflik," ungkapnya. 

BACA JUGA:Pj Sekda Muba Terima Audiensi Ikatan Keluarga Minang Guna Pererat Silaturahmi

Menurut Andi, tiga unsur ini nantinya akan bersinergi untuk melakukan pencegahan dan penindakan, apabila terjadinya pelanggaran pada Pemilu oleh para kontestan. 

Untuk itu, dalam pengawasan di lapangan nanti, Andi Baso juga berharap, ada peran serta masyarakat juga dalam menyukseskan Pemilu di wilayah Ogan Ilir.

"Intinya peran serta semua lapisan masyarakat," tegasnya. 

Untuk diketahui, Operasi Mantap Brata Tahun 2023-2024 ini digelar selama 222 hari dimulai 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024. 

BACA JUGA:Protes Hasil Pemilu, Ratusan Massa Anarkis di Kantor KPU OKU Timur, Polisi Amankan Provokator

Sebagai dukungan terhadap Operasi Mantap Brata Tahun 2023-2024, Polri juga menggelar operasi nusantara cooling system 2023-2024.

Operasi ini tujuannya untuk membangun narasi besar persatuan dan kesatuan, serta kemajuan bangsa di atas kepentingan kelompok. 

Guna mengantisipasi polarisasi akibat berita hoaks, isu SARA, propaganda firehose of falsehood dan black campaign. 

"Polisi akan dilengkapi dengan Satgas Anti Money Politics serta Satgas Pemilu Damai," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: