Protes Hasil Pemilu, Ratusan Massa Anarkis di Kantor KPU OKU Timur, Polisi Amankan Provokator
Ratusan massa medatangi Kantor KPU OKU Timur.--
OKU TIMUR, SUMEKS.CO - Keributan bermula, saat ratusan massa medatangi Kantor KPU OKU Timur. Massa yang datang merasa tidak puas dengan hasil hitung suara Pemilu.
Setelah dilakukan negosiasi massa masih tetap tidak terima dengan keputusan yang disampaikan. Kemudian massa melakukan tindakan-tindakan yang anarkis, dengan cara melempari petugas. Hingga bakar ban.
Melihat massa yang berbuat anarkis kemudian tim Dalmas inti lengkap dengan peralatan menghalau massa. Selanjutnya anggota dapat menangkap beberap orang Provokator massa anarkis dan pada akhirnya massa pendemo dapat dipukul mundur.
Tim pengamanan medapati massa yang memprovokasi membawa senjata tajam langsung diamankan oleh Tim Tindak.
Massa serta personel yang terluka segera ditangani perawatan oleh Tim Kesehatan (medis). Sementara Tim Humas Polres OKU Timur melakukan Dokumentasi berupa photo dan vidio terhadap nassa yang melakukan tindakan anarkis.
Begitulah skenario dalam simulasi dalam Gelar Pasukan Ops Mantab Brata Musi 2023-2024 dan Simulasi Sispam Kota, yang digelar di Halaman Kantor Pemkab OKU Timur, Selasa 17 Oktober 2023.
Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono mengatakan apel pasukan dan simulasi ini dalam rangka pengamanan Pemilu 2024.
"Operasi ini melibatkan seluruh stake holder, baik dari pemerintah kejaksaan, TNI, serta penyelenggara KPU dan Bawaslu," kata Kapolres.
Dia mengatakan Ops Mantab Brata berlansung 222 hari mulai 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024. Operasi Mantap Brata 2023-2024 tentunya diiringi dengan penguatan strategi komunikasi publik.
Strategi komunikasi ini untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, hal tersebut dilakukan agar masyarakat senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Sehinga ikut berpartisipasi dlm menjaga stabilitas kamtibmas pada Pemilu 2024.
"Nah ini apel pasukan merupakan pengecekan kesiapan mulai personil, sarana dan prasarana, sehingga kita tau akan bertindak ketika ada yang terjadi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: