APA Gak Gawat? Kualitas Udara di Palembang Hari ini, Masuk Kategori Berbahaya Lagi

APA Gak Gawat? Kualitas Udara di Palembang Hari ini, Masuk Kategori Berbahaya Lagi

Kualitas udara di Kota Palembang hari ini kembali masuk level berbahaya akibatan kepungan kabut asap kebakaran hutan.-foto: naba anwar-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) atau indeks kualitas udara hari ini di Kota Palembang hari ini kembali mengalami peningkatan masuk kategori berbahaya

Padahal beberapa hari sebelumnya, tingkat polusi udara Palembang gara-gara kebakaran hutan sempat menunjukkan level penurunan. Terpantau wilayah Bukit Kecil tingkat ISPU mencapai 357 PM2.S (partikulat)


Palembang dikepung kabut asap.-foto sumeks.co-

BACA JUGA:Mulai Hari Ini, Siswa Sekolah di Palembang Belajar Tatap Muka lagi, Pj Wako Ratu Dewa: Diatur Waktunya

Hal itu diungkapkan Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Provinsi Sumsel Rezawahya kepada awak media di Kota Palembang pada Selasa 17 Oktober 2023.

"Setelah mengalami perbaikan dan berada di bawah 200 kemarin, pagi ini ISPU di Kota Palembang kembali naik di atas 358," ungkapnya. 

Selain itu, Rezawahya juga menyebutkan bahwa angka ISPU mencapai 300 mikrogram, yang kembali mengkategorikan kualitas udara di kota ini sebagai bahaya. 

"Hal ini terjadi karena jumlah titik api karhutla di Sumsel meningkat hampir delapan kali lipat, mencapai 1.100 titik, dibandingkan dengan sekitar 150 titik sebelumnya," katanya. 

BACA JUGA:Kualitas Udara Hari Ini di Kota Sekayu Aman, ISPU Berada di Rentang Angka 51-100

Kendati demikian, Rezawahya menyebutkan kondisi asap tebal masih berlangsung, sementara potensi hujan belum muncul.

Kebakaran hutan dan lahan terjadi di wilayah terdekat dengan Kota Palembang, termasuk Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Banyuasin, serta di Kota Palembang sendiri. Akibatnya, masyarakat merasakan dampak kabut asap yang signifikan.

"Ia menyerukan kepada masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar rumah dan menggunakan masker jika harus keluar, serta menjaga kesehatan dengan cukup minum air putih," tukasnya.

BACA JUGA:Pelayanan BPJS Kesehatan Ramai Dikeluhkan Warga, Netizen: Banyak Kasus Menelantarkan Pasien

Sementara itu Pemerintah Kota Palembang mengizinkan siswa sekolah tingkat SMP untuk kembali proses belajar secara tatap muka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: