Niat Lerai Sepupunya Tolak Diajak Nikah, Pria di Palembang Diancam Pakai Parang Pagar Rumah Dirusak

Dihadapan petugas, ia menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis 2 Oktober 2025, kemarin sekira pukul 13.00 WIB. -Dok.Sumeks.co -
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Niat hati hendak melerai aksi kejar-kejaran yang dilakukan sepupunya, lantaran menolak untuk diajak menikah oleh pasangannya (terlapor), membuat seorang pria di Kota Palembang malah diancam menggunakan senjata tajam jenis parang, Jumat 3 Oktober 2025.
Selain diancam menggunakan sajam jenis parang, pagar rumahnya juga dirusak oleh terlapor (AD).
Tak terima peristiwa dialaminya anaknya, yakni Tegar Renaldi (17) jadi korban pengancaman, Nurmala warga Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Kecamatan Kertapati, melaporkan ke SPKT Polrestabes Palembang, Jumat 3 Oktober 2025.
Dihadapan petugas, ia menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis 2 Oktober 2025, kemarin sekira pukul 13.00 WIB.
BACA JUGA:Oknum Guru SMP di Palembang Tersangka Pengancaman Ibu Guru dengan Sajam Terancam 10 Tahun Penjara
Saat itu, anak pelapor Tegar, sedang berada di Jalan Nilakandi Kelurahan Karya Jaya Kecamatan Kertapati, Palembang.
Berawal, keponakan korban dikejar oleh Terlapor (AD) lantaran menolak hendak di ajak menikah.
'Jadi anak saya ini melerai saat sepupu perempuannya dikejar terlapor untuk diajak menikah. Namun, keponakan saya tidak mau," ujarnya, Jumat.
Hal ini membuat korban kesal mendatangi Terlapor di TKP (tempat kejadian perkara).
BACA JUGA:Kasus Pengancaman Senpi ke Anaknya, Karledi Minta Polisi Cepat Proses Laporannya
BACA JUGA: Mantan Kades Resmi Tersangka Kasus Pengancaman Penembakan dengan Senjata Api Organik Milik Polri
"Mendatangi Terlapor ini dengan masuk menanyakan perihal tersebut. Namun Terlapor dengan keluarganya tidak terima malah menghancurkan pagar rumah saya juga pak, " ungkapnya.
Dengan adanya laporan ini, korban berharap agar laporannya segera ditindaklanjuti agar bisa menangkap pelaku.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: