Teknologi Terbaru, NASA akan Berikan Peringatan 30 Menit Sebelum Kiamat Melanda Bumi

Teknologi Terbaru, NASA akan Berikan Peringatan 30 Menit Sebelum Kiamat Melanda Bumi

Ilustrasi kiamat. -Foto: Thomas Breher/Pixabay-

BACA JUGA:NASA Gunakan AI untuk Prediksi Kiamat, Temukan Gelombang Langka dan Gerakan Aneh

NASA memprediksi terjadinya kiamat dengan menggunakan AI atau teknologi kecerdasan. Teknologi kecerdasan milik NASA untuk menerawang datangnya kiamat dinamai dengan DAGGER.

Menurut NASA, terjadinya kiamat itu disebabkan oleh datangnya badai matahari dan bumi. DAGGER memprediksi arah dan efek dari badai matahari yang akan terjadi di dunia ini.

Hasil dari prediksi yang dilakukan DAGGER sungguh mengejutkan, dimana manusia hanya mempunyai waktu 30 menit untuk menghindar dari serpihan matahari yang jatuh ke bumi.

Ternyata, badai matahari juga pernah terjadi di Inggris pada 150 tahun yang lalu. Kanada juga pernah mengalami kejatuhan serpihan dari badai matahari yang terjadi pada 35 tahun lalu.

BACA JUGA:Bikin Bulu Kuduk Merinding! NASA tak Sengaja Rekam Suara Misterius dari Lubang Hitam Luar Angkasa

Efek dari badai matahari ini sangat luar biasa, dimana membuat listrik mati total selama berjam-jam. Sehingga, kehidupan manusia di Inggris dan Kanada waktu itu sempat mencekam.

Para peneliti juga menemukan fenomena langka pada matahari, yang menghasilkan gelombang aneh dengan gerakan cepat. Gelombang aneh dengan gerakan cepat ini tentunya yang akan menghancurkan dunia.

Dalam sebuah unggahan berbahasa Thailand yang viral di Facebook sejak 14 Januari 2021 lalu, NASA juga pernah memprediksi tentang tanda-tanda yang akan terjadi sebelum hari kiamat.

NASA menuliskan bahwa Matahari akan terbit dari Barat yang disebabkan oleh perputaran Bumi ke arah berlawanan. Unggahan foto dan narasi soal Matahari terbit dari Barat di Facebook itu telah dibagikan lebih dari 15.000 kali. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: