Jangan Buang-buang Dedak! Ini Cara Fermentasi yang Benar, Ayam Sehat dan Berbobot
Dedak untuk pakan ayam.--
SUMEKS.CO - Banyak peternakan ayam pemula menjadikan dedak sebagai pakan utama. Namun, dedak yang diberikan kepada ternaknya, masih dalam bentuk dedak mentah atau tidak melalui proses apapun.
Padahal untuk mendapatkan dedak alias bekatul yang berkualitas, yang membuat ayam sehat dan berbobot, harus melakukan proses fermentasi.
Untuk meningkatkan nilai nutrisi pada dedak maka di butuhkan proses fermentasi.
Fermentasi adalah mengolah bahan dengan cara biologis dengan memanfaatkan aktivitas mikroorganisme.
BACA JUGA:10 Tips Merawat Tanaman Hias Agar Tetap Subur dan Segar di Musim Kemarau, Begini Caranya!
Kenapa harus difermentasi? Karena kalau kita tidak fermentasi sifat dari dedak ini itu bisa mengikat nutrisi dalam pakan sehingga tidak bisa terserap sempurna oleh ayam ataupun anak ayam.
Jadi kalau kita kasih bekatul tanpa kita fermentasi, itu pertumbuhannya kurang optimal. Sehingga perlu fermentasi supaya nutrisinya ini juga lebih meningkat dan nutrisinya menjadi lebih banyak dibandingkan tidak kita fermentasi.
Dedak lebih bermanfaat untuk ayam dan tentunya tidak mengikat nutrisi yang terkandung dalam makanan ayam itu.
Sehingga ayam tumbuh lebih optimal dan tentunya untuk bekatul sendiri kalau kita fermentasi ini bisa lebih awet.
Cara ini dapat mengurangi serat kasar pada dedak sehingga lebih mudah di cerna.
BACA JUGA:Agar Tetap Produktif di Musim Panas, Berikut 5 Tips Ciptakan Ruangan Kerja yang Nyaman
Kali ini kita akan mengulas cara fermentasi dedak atau bekatul.
Seperti dalam kanal YouTube @BAKAL PETERNAK yang menjelaskan secara rinci cara memfermentasi dedak.
Cara fermentasi bekatul yang benar dan berhasil yaitu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: