Kasus Kopi Sianida Kembali Bikin Geger, Ayah Mirna Salihin Bongkar Alasan Ingin Jessica Dihukum Seumur Hidup
Edi Darmawan Salihin ayah dari Mirna Salihin korban racun kopi sianida.--
BACA JUGA:Film Dokumenter Kopi Sianida Jessica Menguak Banyak Sudut Pandang Penonton, Ini Reviewnya
Terekam jelas dalam video di gawai milik Edi Darmawan adanya tangan yang diduga tangan Jessica menaruh sesuatu didalam kopi yang akan diminum oleh Mirna Salihin.
Dijelaskan Edi Darmawan, ternyata racun sianida tidak dicampurkan kedalam kopi, akan tetapi racun sianida dimasukkan kedalam sedotan yang digunakan Mirna Salihin hingga meregang nyawa.
Hal tersebut, lanjut Edi Darmawan telah diterangkan dipersidangan oleh salah satu keterangan ahli bernama Dokter Theodore, teori atau cara memasukkan racun sianida melalui sedotan itu adalah benar adanya.
"Jadi ini pak Otto atau segala Hotman Paris ikutan-ikutan ini percuma, mau lawyer 10 kayak mereka tidak akan pernah menang, karena saya ada bukti yang sengaja disimpan," sebut Edi Darmawan.
Karena, menurut Edi Darmawan intinya Jessica Kumolo Wongso benar-benar meracuni minuman Mirna Salihin dengan sianida.
Untuk diketahui, terbongkarnya kasus pembunuhan Mirna Salihin usai menenggak racun sianida dalam minuman kopi, usai terjadi kisruh karena pihak Netflix yang hendak menjadikan kasus tersebut dalam film dokumenter.
Film dokumenter Netflix bertajuk Ice Cold : Murder, Coffee and Jessica Wongso hadir sebagai pemicu kembali viralnya kasus kematian I Wayan Mirna Salihin.
Sejak penayangan perdananya pada Kamis (28/9) lalu, kasus kopi sianida yang merenggut nyawa Mirna Salihin kembali menjadi tanda tanya besar bagi publik.
Pasalnya, film tersebut tak hanya mengulik rangkaian kronologi kejadian tersebut, namun juga memberikan kesempatan bagi penonton untuk berfikir dari sudut pandang yang lain.
Akibatnya, hingga saat ini publik masih ramai memperbincangkan beberapa kejadian yang dianggap janggal dalam kasus yang terjadi pada 6 Januari 2016 dan melibatkan racun bernama sianida itu.
Tak cukup sampai disitu, muncul pula beragam opini mulai dari masyarakat awam hingga pengacara kondang seperti Hotman Paris, mahasiswa dan juga praktisi hukum.
Di media sosial sendiri, warganet cenderung menyorot perkataan dan tindak tanduk Edi Darmawan Salihin selaku ayahanda mendiang Mirna dalam film dokumenter tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: