Saat Pasang Pedapuran Makam, Warga Rantau Bayur Banyuasin Diserang Parang hingga Meregang Nyawa

Saat Pasang Pedapuran Makam, Warga Rantau Bayur Banyuasin Diserang Parang hingga Meregang Nyawa

Warga Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin meregang nyawa saat bekerja memasang pedapuran makam. Foto ilustrasi: dokumen/jpnn--

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Nasution alias Ion (30) warga Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Rantau Bayur, BANYUASIN meregang nyawa.

Korban Ion tewas usai dibacok pelaku menggunakan senjata tajam jenis parang. 

Peristiwa nahas itu terjadi pada Senin 2 Oktober 2023 sekitar pukul 11.00 WIB di Dusun I, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin. 

"Iya, ada kejadian pembunuhan di Desa Tanjung Pasir," ujar Ef warga Rantau Bayur

BACA JUGA:Muratara Memanas Jelang Pilkades, Adik Bupati Dikabarkan Meregang Nyawa, Diserang Sajam Saat Rapat Internal

Pelaku sendiri diduga kuat Abing Saputra, yang informasinya pernah melakukan penganiayaan terhadap ketua KONI Banyuasin beberapa waktu lalu. 

"Diduga kuat Abing pelakunya, yang juga pernah aniaya Ketua KONI," tukasnya. 

Korban sendiri dibawa ke rumah sakit untuk menjalani visum, dan kemudian dibawa ke rumah duka. "Motifnya belum tahu," terangnya.

Sementara, Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra Sik melalui Kapolsek Rantau Bayur Iptu Yusri Merinsyah SH mengatakan saat itu korban sedang bekerja memasang pedapuran makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanjung Pasir. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS: 2 Pelaku Penganiayaan Adik Kandung Bupati Muratara hingga Meregang Nyawa Ditangkap

"Kemudian ada saksi yang melihat pelaku membawa parang, dan mengejar korban," jelas Iptu Yusri didampingi Kanit Reskrim Ipda Topik. 

Korban berlari menuju perkampungan, namun akhirnya terjatuh. 

Saat korban terjatuh, pelaku membacok korban berulang ulang kali di bagian kepala, leher belakang. 

Melihat korban bersimbah darah, dan tidak bernyawa lagi, pelaku langsung melarikan diri dengan membawa parang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: