Generali Indonesia Siap Jadi Official Insurance Partner, Palembang Jadi Kota Terakhir Friendship Run
Generali Indonesia siap memberikan proteksi kepada 10.000 pelari Borobudur Marathon 2023. Foto: dokumen/sumeks.co --
BACA JUGA:Runners Jelajahi Alam OKI
Dalam kunjungannya ke Palembang, Generali Indonesia juga mengajak masyarakat agar bisa memiliki proteksi sedini mungkin dan membuka peluang khususnya para generasi muda.
Terlebih, untuk bisa menjalin kerjasama menjadi mitra bisnis Generali dengan konsep yang mudah diterapkan dan memiliki pengembangan pembelajaran terpadu dengan berbagai fasilitas komprehensif.
Vivin menambahkan, Pulau Sumatera merupakan salah satu pasar terbesar Generali Indonesia yang menandakan bahwa tingginya kesadaran masyarakat untuk memiliki proteksi asuransi.
"Dengan cakupan wilayah yang luas, Generali Indonesia terus memperkuat kehadiran kami di seluruh provinsi di Sumatera," tutur Vivin.
BACA JUGA:2.000 Runners Meriahkan 5K dan 10K Hari Bhayangkara ke-77 Polda Sumsel
Vivin menambahkan, Genali Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik melalui berbagai produk dan layanan inovatif serta mendampingi para nasabah.
Sementara, untuk periode Januari hingga Agustus 2023, Pulau Sumatera telah berkontribusi sebesar 42,98 persen dari keseluruhan premi baru Generali Indonesia dari jalur distribusi keagenan.
Dukungan pada Borobudur Marathon 2023 juga menjadi bagian dari wujud value Generali, live the community, yang berarti Generali bergerak aktif tumbuh bersama masyarakat dan komunitas.
Dalam hal ini Generali Indonesia mengajak masyarakat untuk hidup fit dan bugar di tengah risiko yang masih tinggi.
Komitmen Generali Indonesia terus digencarkan mengingat masih tingginya angka klaim jiwa dan kesehatan yang dibayarkan.
Untuk periode Januari hingga Agustus 2023, Generali Indonesia telah membayarkan total klaim senilai Rp761,4 Miliar untuk lebih dari 165.000 kasus klaim.
Dari angka klaim yang telah dibayarkan ini, terjadi kenaikan pada klaim kesehatan sebesar 52,13 persen (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Di sisi lain, kenaikan biaya medis Indonesia diprediksi mencapai 13,6 persen tahun ini. Dan ini membuktikan bahwa proteksi asuransi semakin dibutuhkan masyarakat untuk meminimalisir kerugian finansial yang bisa terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: