Konten Kreator Ini Minta Ibu Kepsek SMPN 6 Cimanggu Stop Puji ‘Prestasi’ Pelaku Bullying, Fokus pada Korban
Konten kreator ini minta ibu kepsek smpn 6 cimanggu stop puji ‘prestasi’ pelaku bullying, fokus pada korban. foto: @Danny Derrent/sumeks.co.--
SUMEKS.CO - Konten kreator Danny Derrent minta ibu Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 6 Cimanggu stop puji ‘prestasi’ pelaku bullying di sekolahnya.
Fokus saja pada penanganan kesembuhan korban.
Sebelumnya beredar video, keterangan diberikan ibu Kepsek Wuri Handayani, Kepala SMPN 6 Cimanggu, Cilacap Jawa Tengah.
Namun keterangan si ibu ini malah bikin geram netizen di jagat maya.
BACA JUGA:Video Siswi SMP Diduga Korban Bullying Viral, Kadisdikbud Sebut Hanya Konten Semata
Ibu Kepsek Wuri mengungkap prestasi si anak pembully itu pernah menang lomba pencak silat. Tingkat kabupaten dan meraih juara 3.
“Ibu stop buat bagus-bagusin si pelaku gitu. Karena itu kayak tersirat ibu kayak masih ada rasa untuk melindungi pelaku,” ujar Danny Derrent di akun TikTok-nya.
Menurut Danny Derrent tidak perlu sekolah ‘melindungi’ pelaku, cukup korban saja yang dilindungi dalam kasus bullying ini.
“Sorry nih, kalau ibu memang tenaga pendidik ibu harusnya paham bahwa prestasi-prestasi yang ibu sebutkan, entah benar atau nggak itu bullsit kalau nggak ada adab,” kritik Danny Derrent.
BACA JUGA:10 Orang Terduga Pelaku Perundungan Mahasiswa Diksar UKMK Diperiksa di Rektorat UIN
Karena adab, akidah, akhlak itu yang nomor satu, dan Ilmu mengikuti.
“Kalau ibu pendidik harusnya ibu lebih tahu. Kita sekolah itu nggak cuma cari ilmu dari pelajaran-pelajaran, tapi yang pertama adalah pembentukan karakter,” tegasnya.
Bagaimana anak-anak didik kita itu dibentuk karakternya. Supaya tidak seperti yang dilakukan oleh pelaku.
“Dan mungkin ibu mau klarifikasi lagi, soalnya beritanya antara yang ibu sampaikan barusan sama yang beredar itu beda,” ungkap Danny Derrent.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: