7 Polisi Nyambi Pekerjaan Tak Biasa, Dianggap Penerus Kejujuran Jendral Hoegeng
7 sosok anggota polisi yang dinilai jujur dan dianggap layak menjadi pengganti Jenderal Hoegeng--
SUMEKS.CO - Presiden RI ke 4 KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur sempat berseloroh, hanya ada 3 polisi jujur di Indonesia, mantan Kapolri Jenderal Hoegeng Imam Santoso, polisi tidur dan patung polisi.
Namun sepertinya pernyataan Gus Dur itu kurang tepat. Sebab ada sederet polisi yang dianggap penerus Jendral Hoegeng. Meski memiliki pangkat, tapi tidak menyalahgunakannya.
Sederet polisi ini tak malu nyambi bekerja dengan pekerjaan tak biasa. Justru mereka dengan tulus melakoni pekerjaan sampingannya, selain sebagai anggota polisi.
Lantas siapa saja polisi yang dianggap meneruskan kejujuran Jendral Hoegeng itu? Berikut 7 polisi jujur yang tidak malu mengerjakan pekerjaan sampingannya.
1. Aiptu Mustamin (Penambal Ban)
Anggota Samapta Polsek Ujung Pandang Sulawesi Selatan ini tak malu menjadi tukang tambal ban, untuk menambah penghasilannya.
Tak main-main, Aiptu Mustamin sudah melakoni pekerjaan tambal ban ini lebih dari 20 tahun. Pekerjaan ini dirinya lakoni saat tidak bertugas.
2. Bripka Toni Purwanto (Jual Cilok)
Anggota Polda DIY, Bripka Toni Purwanto memiliki pekerjaan sampingan sepulang berdinas. Toni berjualan cilok memakai gerobak dan mangkal di pinggir Jalan Raya Tajem Km 2, Maguwoharjo, Sleman.
Alasan Toni berjualan cilok karena ingin menyalurkan hobi memasak dan mencari tambahan penghasilan untuk uang jajan dan sekolah dua anaknya.
Bintara polisi ini juga sudah menyandang gelar S2. Namun tetap tidak menghalanginya berjuang cilok di pinggir jalan.
3. Bripka Seladi (Pemulung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: