Waw! Penderita Ispa di Kabupaten OKI Meningkat, Dihimbau Gunakan Masker Saat Keluar Rumah

Waw! Penderita Ispa di Kabupaten OKI Meningkat, Dihimbau Gunakan Masker Saat Keluar Rumah

Ilustrasi--

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Musim Kemarau, Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terus terjadi, sehingga menimbulkan asap yang menggangu kesehatan. 

Akibat asap tersebut, sejumlah masyarakat terjangkit penyakit Ispa, baik anak-anak maupun dewasa. 

Di Kabupaten OKI, terdata sebanyak 2.269 kasus penderita penyakit Ispa. Jumlah itu terdata di September ini. Jumlah ini terbilang tinggi dibandingkan dengan Agustus sebelumnya. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, H Iwan Setiawan SKM MKes melalui Kepala Bidang Pengendalian Pencegahan Penyakit (P2P), Mukti Uli Artha, mengatakan, jumlah penderita yang terjangkit Ispa pada September ini meningkat dibandingkan dengan bulan Agustus karena adanya kabut asap akibat dari karhutla

BACA JUGA:Yuk!! Cek Nama Anda Lulus atau Tidak di Laman Resmi Disnaker

"Dari jumlah yang terdata, kasus Ispa pada September 2023 sebanyak 2.269 kasus ini se Kabupaten OKI dari 18 Kecamatan yang tersebar," ujar Uli, kepada SUMEKS.CO, Rabu 27 September 2023.

Lalu, jumlah kasus Ispa terdata di Agustus 2023 sebanyak 2.098 kasus. Jadi jelas adanya peningkatan kasus ratusan. Ini karena karhutla terjadi setiap hari di Kabupaten OKI dan kian meluas. 

"Di pagi hari dan sore kabut asap terlihat dan membuat sebagian orang akan terhirup, maka oleh karena itu terjangkit Ispa. Sehingga kasusnya terus bertambah," jelasnya. 

BACA JUGA:Cek Pembangunan Lift DPRD Prabumulih, Imbau Bekerja Sesuai Spek Agar Tak Menimbulkan Kerugian

Sejumlah kasus Ispa ini, Uli menegaskan, dengan jumlah yang banyak ini bukan semua nya masih dirawat. Tetapi ada yang telah sembuh.

Jumlah ribuan ini juga berasal data di semua puskesmas yang tersebar. Jadi ada yang telah sembuh pengobatan di puskesmas. 

Uli menyampaikan, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar memakai masker saat keluar rumah atau hendak beraktivitas di luar rumah. 

"Kabut asap kan masih ada terutama di pagi hari dan sore jadi kita sarankan pakai masker bila keluar rumah," ucapnya. 

BACA JUGA:Naja Tour Tawarkan Perjalanan Haji dan Umrah dengan Fasilitas Lengkap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: