Diduga Korsleting Listrik, Rumah Kontrakan di Jalan DI Panjaitan Hangus Terbakar
Api melalap rumah kontrakan milik Amir Hamzah (55) yang berada di Jalan DI Panjaitan, Lorong Pegangan, RT 48, Kecamatan SU II Palembang.--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Api melalap rumah kontrakan milik Amir Hamzah (55) yang berada di Jalan DI Panjaitan, Lorong Pegangan, RT 48, Kecamatan SU II Palembang.
Saat kejadian penghuni sedang berada di dalam rumah dan berhasil menyelamatkan diri, Selasa 19 September 2023 siang.
Rumah kontrakan terdiri dari empat pintu itu hanya dua pintu yang dihuni oleh Suryani (39) dan Susanti (39).
Salah satu penghuni Susanti, saat kejadian berada di lantai dua rumah kontrakan bersama suaminya Suhaimi (56).
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dalam Tentang Badan Inteligen Negara, Ini Penjelasannya
"Saya di dalam rumah lihat api di belakang tv dalam ruangan tamu. Sempat mintak tolong dengan warga tetapi api langsung membesar," ujar Susanti.
Api berhasil dipadamkan 15 menit kemudian setelah 4 unit mobil Damkar Kota Palembang datang.
Lurah 16 Ulu, Indra Jaya mengatakan, api berhasil dipadamkan atas kesigapan warga di lokasi kejadian bersama Ketua RT dan dibantu Damkar Kota Palembang.
"Alhamdulillah api berhasil dipadamkan dengan cepat. Ada dua KK yang menjadi korban. Sementara dugaan api berasal dari korsleting listrik," terangnya.
BACA JUGA:Hampir Setiap Hari Kebakaran, 421.78 Hektare Lahan di Ogan Ilir Sudah Terbakar
Sehari sebelumnya, Senin 18 September 2023 siang si jago merah juga menghanguskan rumah di Jalan KH Balqi, Lorong Banten VI, RT 60 RW, 16 Kelurahan 16 Ulu.
Rumah yang hangus tersebut sering dipakai rutinitas mengaji setiap malam dengan ustadz Miftah (35) di rumah milik H Abu Hurairah.
Selain rumah dua lantai milik H Abu Hurairah, rumah sebelahnya juga terbakar dalam insiden tersebut.
Kejadian ini menyebabkan kepanikan di antara masyarakat sekitar, yang terkejut dengan pusat api di rumah Ripin.
BACA JUGA:Kebakaran Lahan di Sisi Tol Palindra, Asap Ganggu Jarak Pandang, Hati-Hati Pak Sopir!
Kobaran api akhirnya berhasil padam setelah adanya bantuan dari tujuh mobil PBK yang datang ke lokasi kejadian.
Sementara penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian, ada laporan suara ledakan yang terdengar saat kejadian tersebut.
Seorang warga sekitar, Adi, yang berada sekitar 70 meter dari lokasi kebakaran, menggambarkan betapa cepatnya api membesar dan melahap lantai dua rumah H Abu Hurairah.
Meskipun bagian lantai satu tidak sepenuhnya terbakar. Sedangkan lantai dua tempat yang biasa digunakan untuk mengaji anak-anak dan seluruh isinya habis terbakar dalam waktu kurang dari 10 menit.
H Abu Hurairah, yang merupakan pemilik rumah, mengungkapkan bahwa yang menempati rumah tersebut adalah karyawannya. Miftah, di lantai dua, sementara keponakannya tinggal di lantai bawah.
Dia mengetahui kejadian tersebut setelah menerima telepon dari Miftah yang memberi tahu tentang kebakaran.
Rumah tersebut sering Miftah gunakan untuk mengajar anak-anak mengaji setelah salat Magrib.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
