Mengenal Lebih Dalam Tentang Badan Inteligen Negara, Ini Penjelasannya

Mengenal Lebih Dalam Tentang Badan Inteligen Negara, Ini Penjelasannya

Mengenal lebih jauh penjelasan tentang badan intelijen negara.--

SUMEKS.CO – Ramai tentang kasus penipuan oleh oknum yang mengaku menjadi anggota dari Badan Intelijen.

Pria asal Kabupaten Muara Enim yang bernama Rahman Udin saat ini sudah diamankan dan diserahkan ke pihak kepolisian Polres Metro Depok untuk proses selanjutnya.

Dari kasus ini banyak yang baru tau bahkan bertanya-tanya tentang apa itu badan intelijen?

Badan Intelijen Negara atau BIN merupakan lembaga pemerintah nonkementerian Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang intelijen.

BACA JUGA:Dandim Tegas! Apa yang Dilakukan Letkol Intelijen Asal Muara Enim Jadi Makelar, Penghinaan Terhadap TNI

Nah untuk menjadi Badan Intelijen Negara ini bisa diawali dengan masuk Sekolah Tingi Intelijen Negara (STIN) yang merupakan sekolah kedinasan dibawah naungan dan dikelola oleh pemerintah.

STIN baru terbentuk pada tahun 2004 lalu dibawah naungan BIN yang memproduksi mahasiswa untuk menjadi anggota intelijen yang berkompeten dalam akademik dan juga mempunyai keahlian professional.

Masa pendidikan STIN terhitung empat tahun dimana tetap mempelajari mata kuliah umum serta mendapatkan ilmu keintelijenan dan wajib menguasai satu bahasa asing.

Jika diterima di STIN, beberapa keuntungan yang menarik pastinya akan didapatkan diantaranya adalah mahasiswa yang tergabung nantinya akan dilatih menjadi calon James Bond dimana merupakan Intelijen negara yaitu jadi agen rahasia.

BACA JUGA:Masih Kalah Lama Letkol Intelijen Gadungan Asal Muara Enim, Ujang Hendro 10 Tahun Ngaku TNI Bahkan Mantri

Kemudian berkesempatan berlatih menjadi Indonesian Cyber Task Force dan ahli dalam bidang Biomedical Hazard.

Selain itu identitas pastinya akan disembunyikan dimana hanya keluarga dekat saja yang mengetahui.

Mahasiswa akan dilatih di Pusat Pendidikan dan Latihan Khusus (PUSDIKPASSUS) selama satu bulan serta mahasiswa yang lulus akan mendapatkan gelar S.In dimana gelar ini tentunya tidak diperbolehkan ditulis sembarangan bahkan tidak akan disematkan untuk yang berprofesi menjadi agen intelijen.

Untuk menjadi anggota intelijen ini nantinya akan hidup dalam penuh kerahasiaan sebagai agen rahasia atau intelijen negara yang tidak boleh terdeteksi keberadaannya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: