Bikin Geleng Kepala, Baru 6 Bulan FEC Sudah Banyak Makan Korban di Sumsel, 1 Kampung Rugi Sampai Rp7 Miliar
Bikin geleng kepala, baru 6 bulan FEC sudah banyak makan korban di sumsel, 1 kampung rugi sampai Rp7 miliar. foto: dok/sumeks.co. --
Mulai bintang 1 dan deposit Rp200 ribu. Itu katanya baru ‘beli’ merek (akun) belum punya toko.
Oknum mentor FEC bahkan menyamakan FEC dengan e-commerce yang ada di tanah air.
Setelah beli merek calon korban kemudian ditawari beli toko supaya keuntungan makin besar.
Mereka dikabarkan telah melakukan transaksi berupa barang-barang kecil di keluar negeri.
Dari modal kecil lantas jadi jutaan rupiah dalam waktu singkat.
Sebanyak 500 orang korban Future E-Commerce (FEC) Indonesia di Tulung Selapan saat ini mencari pengacara.
Mereka menuntut uang dikembalikan oleh para mentor dan admin. Keresahan mitra FEC ini memuncak setelah ada korban yang coba bunuh diri.
Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (PAKI) telah berkoordinasi dengan OJK dan Polda di daerah untuk langkah mitigas risiko terkait pengaduan konsumen FEC.
Juga menyusun surat Laporan Informasi (LI) ke Polda untuk meminta penindakan dan penegakan hukum di daerah bagi para pelaku pengumpul dana di daerah/mentor.
Praktisi hukum sekaligus pengacara publik Indonesian Police Watch (IPW), Ricky MZ SH CPL mengaku sudah berkomunikasi dengan para korban FEC di Sumsel.
“Banyak yang mengeluhkan tidak bisa menarik dana mereka,” bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: