Wali Kota Palembang Harnojoyo Ungkap Penyebab Tarif PDAM Tirta Musi Batal Naik

Wali Kota Palembang Harnojoyo Ungkap Penyebab Tarif PDAM Tirta Musi Batal Naik

Harnojoyo -Naba Anwar-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Wali Kota (Wako) Palembang Harnojoyo memastikan akan membatalkan kenaikan tarif air bersih atau Perumda Tirta Musi Palembang.

BACA JUGA:PDAM Tirta Musi Palembang Bangun IPA di Gandus, Target 40 Ribu Sambungan

"Ada rekomendasi dari Bank Indonesia soal angka inflasi Palembang sudah di atas 5 persen," kata Harnojoyo, Kamis 7 September 2023.

Harnojoyo mengatakan, sekarang inflasi Palembang sudah terkendali dan dapat menguat terbaik pengendali nasional.

Sebelumnya, tarif air bersih saat ini berkisar Rp3.977 per meter kubik (m3).

Bahkan, kenaikan rata-rata 15 persen karena pelanggan dominan kelas rumah tangga.

Direktur Utama Perumda Tirta Musi Palembang Andi Wijaya mengungkapkan, untuk kategori pelanggan subsidi dan sosial naik 7,5 persen, kelas rumah tangga 15 persen dan kelas niaga 17,5 persen.

BACA JUGA:Kisah Sedih Mantan Artis Asal Palembang Tinggal Sendirian di Hutan Lembang Bandung Paska Ditinggai Cerai Istri

Pelanggan dengan kategori niaga merupakan semua jenis usaha mulai dari hotel, restoran, mal, kos-kosan, tempat praktek dokter dan lainnya.

Kemudian, kategori sosial mulai dari panti asuhan, panti jompo, masjid dan lain-lain.

Lalu, kategori rumah tangga adalah semua pemilik rumah mewah ataupun sederhana. Secara teknis kenaikan ini belum memberikan penjelasan.

BACA JUGA:Berikut Penjelasan Dirut PDAM Tirta Musi Palembang Soal Komplain Air Keruh

"Saya cek dulu yah," ungkap Andi Wijaya.

Sementara itu, salah satu pelanggan Perumda Tirta Musi warga Bukit Kecil Palembang Jasrial menambahkan, dirinya belum mendapatkan pemberitahuan untuk kenaikan tarif.


Perumda Tirta Musi. foto: indra rikardo sumeks.co--

Biasanya, saya bayar Rp150 hingga Rp170 ribu perbulan, tapi sejak awal tahun ini mungkin hampir pasti tiap bulan diatas Rp200 ribu dan sekitar Rp213 ribu serta bisa sampai Rp200 ribu," jelas Jasrial. (*)

BACA JUGA:Akan Masuk MT Oktober-Maret 2023, Stok Pupuk Bersubsidi Capai 92.445 Ton

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: