Akan Masuk MT Oktober-Maret 2023, Stok Pupuk Bersubsidi Capai 92.445 Ton

Akan Masuk MT Oktober-Maret 2023, Stok Pupuk Bersubsidi Capai 92.445 Ton

Direktur Produksi Pupuk Indonesia Bob Indiarto meninjau Gudang Lini III Tanjung Api-api, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis 7 September 2023.--

SUMSEL, SUMEKS.CO – Akan masuk masa tanam (MT) Oktober - Maret 2023, PT Pupuk Indonesia (Persero) stok pupuk bersubsidi sebesar 92.445 ton untuk wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) per tanggal 5 September 2023.

Rinciannya stok pupuk bersubsidi ini terdiri dari urea sebesar 51.549 ton dan NPK sebesar 40.896 ton. 

Hal ini diungkapkan Direktur Produksi Pupuk Indonesia Bob Indiarto usai meninjau Gudang Lini III Tanjung Api-api, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis 7 September 2023.

 “Jadi maksud kami dari Pupuk Indonesia hadir di sini untuk mengetahui kesiapan Perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi," kata Bob.

BACA JUGA:Melalui Program TJSL, Pusri Palembang Berkomitmen Mendorong UMKM Go Internasional

Menurut Bob, dalam waktu dekat ini sudah akan masuk musim tanam periode Oktober-Maret, stok pupuk bersubsidi sebesar 92.445 ton ini berada di seluruh gudang lini III wilayah Sumbagsel.

Stok pupuk bersubsidi ini setara 330 persen dari ketentuan minimum yang ditetapkan Pemerintah.

Atau cukup untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani selama tiga minggu kedepan.

Stok pupuk bersubsidi Sumbagsel ini tersebar di gudang lini III provinsi Bangka Belitung sebesar 3.115 ton yang terdiri 1.539 ton urea dan 1.576 ton NPK.

BACA JUGA:Kisah Sedih Mantan Artis Asal Palembang Tinggal Sendirian di Hutan Lembang Bandung Paska Ditinggai Cerai Istri

Provinsi Sumatera Selatan sebesar 24.432 ton yang terdiri dari 12.718 ton urea dan 11.714 ton NPK.

Provinsi Bengkulu sebesar 8.259 ton yang terdiri dari 3.079 ton urea dan 5.180 ton NPK.

Provinsi Lampung sebesar 49.786 ton yang terdiri dari 32.006 ton urea dan 17.780 ton NPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: