Banner Pemprov
Pemkot Baru

Palembang Raih Penghargaan Gold Award Berkat Inovasi Mortality Data System di Ajang IHIA 2025

Palembang Raih Penghargaan Gold Award Berkat Inovasi Mortality Data System di Ajang IHIA 2025

Wali Kota Palembang Ratu Dewa bersama Kadinkes Fenty dan Kadis Kominfo Adi Zahri menerima penghargaan Mortality Data System di Jakarta.-foto: dok-

SUMEKS.CO - Pemerintah Kota Palembang melalui transformasi digital di bidang kesehatan bertajuk “Mortality Data System (MDS)” berhasil meraih Gold Award dalam kategori Teknologi Informasi Kesehatan pada ajang Indonesia Healthcare Innovation Awards (IHIA) VIII – 2025.

Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Perkumpulan Kedokteran Militer (Perdokmil) Mayjen TNI (Purn.) Dr. dr. Prihati Pujowaskito, Sp.JP (K), FIHA, M.M.R.S, dalam Malam Gala Dinner IMEDIC II–2025 di Ballroom Rasamala, Hotel Aston Kartika, Grogol, Jakarta Barat, Kamis 23 Oktober 2025.

Penghargaan diterima Wali Kota Palembang Ratu Dewa, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Fenty Aprina dan Kepala Dinas Kominfo Adi Zahri.

BACA JUGA:Pengurus APKARI Sumsel 2025-2029 Resmi Dilantik, Ratu Dewa Titip Pesan Begini

BACA JUGA:Ratu Dewa Sambut Dukungan Yayasan Buddha Tzu Chi Untuk Renovasi 500 RTLH

Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengapresiasi capaian ini sebagai wujud pengakuan atas kerja keras jajaran tenaga kesehatan dan kolaborasi lintas sektor di kota Palembang.

“Saya kira ini penghargaan untuk seluruh jajaran tenaga kesehatan dan juga warga Palembang. Apalagi ini penghargaan dari sisi Mortality Data System, " kata Ratu Dewa.

Ke depan akan Pemkot akan perluas lagi, ini menjadi motivasi bagi nakes untuk terus meningkatkan akurasi dan validasi data yang lebih terjamin.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Palembang Fenty Aprina menjelaskan, Mortality Data System merupakan inovasi dari dinas kesehatan dalam pengembangan aplikasi yang berkolaborasi dengan dinas kominfo.

BACA JUGA:Walikota Ratu Dewa Dukung Program Pemberdayaan Eks Napi Restorative Justice.

BACA JUGA:Lawan Ratu Dewa di Lapangan Badminton, Begini Kata Kepala BKN Prof Zudan

Dengan aplikasi Mortality Data System bisa mengetahui penyebab kematian secara real-time.

Misalnya, jika seseorang meninggal di rumah sakit, maka data kematian yang langsung dientry (dimasukan) oleh pihak rumah sakit akan diketahui penyebabnya dan menghasilkan surat keterangan kematian, jelas Fenty.

Fenty menambahkan, inovasi ini telah digunakan oleh puluhan rumah sakit, seluruh puskesmas, klinik, dan bidan praktik mandiri di Kota Palembang. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait