Kuat Dugaan Serangan Mematikan Pada Adik Bupati Muratara Menjurus Pembunuhan Berencana, Motif Dendam Menguat!

Kuat Dugaan Serangan Mematikan Pada Adik Bupati Muratara Menjurus Pembunuhan Berencana, Motif Dendam Menguat!

Kuat dugaan serangan mematikan pada adik bupati muratara menjurus pembunuhan berencana, motif dendam menguat. foto: ilustrasi/sumeks.co. --

BACA JUGA:Almarhum Adik Bupati Muratara Disemayamkan di Palembang, Dimakamkan di TPU Kebun Bunga Sore Ini 

Keduanya Arwan (30) dan Ariansyah (35) yang merupakan warga Desa Belani, Kecamatan Bingin Teluk, Muratara.

“Yang kami dapat informasinya bukan karena Pilkades serentak yang akan digelar tidak lama lagi,” terang salah seorang kerabat yang meminta namanya tidak disebutkan.

Menurut pria 55 tahu itu, saat kejadian almarhum Abadi sedang menggelar rapat bersama mengenai proyek jaringan gas.

Lalu, salah seorang pelaku datang ke rumah warga tempat korban mengikuti rapat

BACA JUGA:Motif 2 Pembunuh Adik Bupati Muratara Menguat, Diduga Persaingan Lahan ‘Bisnis’ dan Investor di Desa Belani

“Pelaku ini diusir dari rumah tempat rapat dan pulang kemudian memanggil kakaknya sambil membawa sajam menggunakan mobil,” urainya lagi.

Antara korban dengan dua pelaku juga saling kenal dan masih ada hubungan keluarga dekat.

"Namonya bae sedusun, pasti kenal galo. Istilahnya bedulur galo sedusun ini," ungkapnya.

Terungkap pula, sosok korban M Abadi rupanya tak menetap di Desa Belani. 

BACA JUGA:Tambang Emas Tradisional Ilegal di Sukamenang Muratara Digerebek, 4 Orang Diamankan Polisi

Dia menceritakan kalau almarhum Abadi rutin tiap bulan bolak balik Lombok-Palembang.

Korban Abadi diketahui baru beberapa hari belakangan ini pulang ke Desa Belani, Muratara.

"Almarhum dan istrinya punya usaha di Lombok. Setahu saya punya usaha penginapan atau resort," jelasnya.

Kerabat korban ini juga berkesempatan ikut memandikan jenazah almarhum di rumah adiknya yang menjadi tempat disemayamkannya Abadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: