Polisi Bakal Panggil Camat dan Kades, Jadi Saksi Penganiayaan Adik Bupati Muratara hingga Meregang Nyawa

Polisi Bakal Panggil Camat dan Kades, Jadi Saksi Penganiayaan Adik Bupati Muratara hingga Meregang Nyawa

Petugas kepolisian melakukan olah TKP usai peristiwa pengiayaan yang menewaskan adik kandung Bupati Muratara. Foto: zul/sumeks.co--

BACA JUGA:400 Personel Polres Banyuasin Siap Amankan Pilkades di 48 Desa

AKBP Koko juga membenarkan, jika yang menjadi korban penganiayaan berat dan mengakibatkan adik Bupati Muratara, yakni bernama Abadi meninggal dunia.

"Semalam saya, langsung ke lokasi mengamankan tempat kejadian alhamdulillah sudah kondusif, subuh tadi baru pulang, ini langsung stanbay lagi. Ada dua orang yang jadi korban, satu luka berat dan satu meninggal. Salah satu korban adik kandung Bupati," jelas Kapolres.

Mantan Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumsel ini juga membenarkan adanya insiden pembakaran yang dilakukan pihak keluarga korban, ke rumah keluarga pelaku. Ada dua rumah yang jadi sasaran amuk warga malam tadi. 

Kondisi itu terjadi akibat emosi sesaat setelah adanya insiden penganiayaan terhadap Abadi dan rekannya oleh dua pelaku yani Arwan dan Ariansyah.

BACA JUGA:Pemda Lahat Optimalkan PAD dari Pajak Daerah, TPP ASN Cair Juni, Pilkades 28 Desember

"Untuk pelaku sampai saat ini masih dalam pengejaran. Doakan dalam waktu dekat tertanggkap. Untuk masalah kronologis awal, latar belakang penganiayaan, masih kami selidiki," beber AKBP Koko.

Disinggung soal tensi Pilkades serentak yang memanas di Desa Belani, diduga menjadi salah satu pemicu insiden itu, Kapolres Muratara menegaskan, juga tak menampik informasi ke situ. Namun untuk memastikan lebih lanjut, mereka akan memeriksa sejumlah keterangan korban.

"Ada sedikit sedikit ngarah ke situ, tapi tidak semuanya ke sana, tentunya ada motif lain juga. Tapi akan kami selidiki lagi soal motif dan lain lain. Harap maklum, kami semalan belum merespon, karena kejadiannya baru malam tadi," bebernya.

Untuk mengamankan lokasi, saat ini Wakapolres Muratara kompol I Putu Suryawan SIK MH, bersama personel dan dibantu Koramil, saat ini masih mengamankan situasi di Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir Muratara. 

BACA JUGA:8 Desa di Kabupaten Banyuasin Laksanakan Pilkades Gunakan E Voting

"Saya dapat informasi, jenazah korban saat ini di bawa ke Kota Palembang untuk dimakamkan di sana, tapi kami kurang paham lokasi pemakamannya di mana," tandasya.(zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: