Disamping Banyak KhasiatTernyata Tanaman Pakis Juga Ada Efek Sampingnya
Tanaman pakis yang biasa dikonsumsi sebagai sayuran.--dok : sumeks.co
Pakis untuk pengendalian serangga hama
Penggunaan pestisida sintetik secara sembarangan selama bertahun – tahun telah menimbulkan berbagai jenis kerusakan dan toksisitas.
Residu pestisida dapat menjadi sumber kontaminasi udara, air, tanah dan makanan yang signifikan, yang dapat menimbulkan ancaman bagi komunitas tumbuhan dan hewan.
Pakis mengandung fitokimia alami yang dapat dijadikan alternatif yang aman. Pakis yang mengandungfilicin, diisolasidaririmpang Dryopteris filixmas, merupakaninsektisida yang ampuh.
BACA JUGA: Sumber Energi yang Kaya Serat, Ini 7 Manfaat Granola untuk Kesehatan
Filicin juga memilikisifatanthelmintik.Phytoecdysoneditemukan pada pakis, yang jumlah serangganya relatif sedikit. Pakis mempunyai efek membunuh embrio serangga.
Zat-zat ini hanya dapat diproduksi oleh tumbuhan untuk mempertahankan diri dari serangga. Ekstrak pakis mempunyai efek toksik terhadap Spodoptera littura dan Helicoverpaarmigera.
Pakis digunakan sebagai ornamen
Pakis yang tidakberbunga mempunyai nilai estetika yang sangat tinggi karena keindahannya dan sering ditanam sebagai tanaman hias. Seperti yang telah diketahui sebelumnya, selama ini tanaman tropis ini dikenal digunakan sebagai tanaman hias.
BACA JUGA:Mengkonsumsi Mentimun Sebelum Tidur Bisa Menurunkan Berat Badan, Benarkah?
Pakis berhasil bertahan hidup dengan berkembang biak dalam kondisi yang tepat. Pakis tumbuh dengan baik di tempat yang lembap dan teduh, misalnya di kebun, tempat yang biasanya tidak dimiliki tanaman lain.
Pakis terlihat bagus bila ditanam di tanah atau di dalam pot, di batang atau di keranjang gantung. Pakis ditanamsebagai tanaman hias baik di dalamruangan, di luarruangan maupun di kebun raya karena keindahannya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: