Ungkap Peran Sentral Polwan Sukseskan Pemilu 2024, Lakukan Pengamanan dan Penegakan Hukum

Ungkap Peran Sentral Polwan Sukseskan Pemilu 2024, Lakukan Pengamanan dan Penegakan Hukum

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja saat menjadi narasumber dalam Webinar Nasional Peningkatan Kompetensi Polwan Dalam Rangka Memperingati Hari Jadi Polwan ke-75 Tahun 2023 yang diselenggarakan secara 'hybrid' di Jakarta, Selasa 29 Agustus 2023.--

BACA JUGA:1.914 Peserta Ikuti Pelatihan Bawaslu di PPSDM BNN

“Kita punya pengalaman pengamanan untuk pemilu serentak, namun untuk pilkada baru 171 daerah tahun 2018 (pemilihan di 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota) dan 270 daerah tahun 2020 (pemilihan di 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota),” ujarnya.

“Belum seluruhnya serentak yang meliputi 37 provinsi dan seluruh kabupaten/kota (kecuali tingkat kota administrasi di DKI Jakarta). Yang biasanya banyak permasalahan keamanan tingkat lokal ini adalah pemilu lokal atau pilkada. Jadi perlu untuk mempersiapkannya," terangnya.

Selain itu, Bagja memaparkan tantangan pemilu dan pemilihan (pilkada) menggunakan dua rezim UU yang berbeda. 

“Aturan pemilu dan pilkada ini berbeda. Misalnya bentuk pelanggaran pidana untuk pemilu dan pilkada itu berbeda. Atau aturan larangan fasilitas negara lebih spesifik diatur dalam UU Pemilihan. Aturan yang berbeda ini membuat penegakan hukumnya menjadi berbeda pula," seru dia.

Namun, dirinya optimis pelaksanaan pemilu dan pilkada dapat berjalan baik. "Selamat hari jadi polwan. Semoga semakin sukses," demikian dia memberikan ucapan selamat.(*)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: